Karena Militer Belanda tidak berhasil menemukan orang-orang yang dicari, mereka akhirnya memberikan perintah secara paksa agar seluruh penduduk keluar dari rumah. Lalu peristiwa pembatalan pun tak terelakkan lagi.
Militer Belanda membunuh para lelaki yang ada di Rawa Gede termasuk diantaranya yang masih beranjak remaja. Mereka dibantai tanpa ampun, hingga pada waktu itu di Rawa Gede terjadi peristiwa berdarah.
Itulah yang menjadi penyebab akan pembantaian yang terjadi di Rawa Gede, Karawang. Dan menjadi sebuah peritistiwa berdarah kala itu.
Daya Tarik Monumen Rawa Gede
Baca Juga:7 Hal Ini yang dapat Menjadi Penyebab Munculnya Masalah Keluarga Berdampak Pada AnakHati-Hati Anak dapat Depresi Dari Penyebab Dari Masalah keluarga: Mempengaruhi Sikologi dan Emosional Anak
Diantara daya tarik wisata Monumen Rawa Gede yang bisa kamu temukan adalah:
Taman Makam Pahlawan
Dibelakang Monumen Rawa Gede terdapat Makam Pahlawan yang diberi nama Sempurna Raga. Dengan total jumlah korban yang dimakamkan di Kompleks Makam Sampurna Raga ini berjumlah 181 orang.
Di dekat Taman Makam Pahlawan terdapat tempat upacara yang menghubungkan Makam dengan Monumen Rawa Gede.
Patung Emas
Patung Emas yang ada di dalam Monumen Rawa Gede menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung. Patung Emas ini menceritakan kesedihan seorag ibu yang ditinggal anak laki-laki dan suaminya yang dibantai tentara Belanda.
Dibelakang Patung Emas ini tertulis Puisi Chaerul Anwar yang berjudul Bekasi, Karawang. Bagi kamu yang berkunjung dan melihat secara langsung simbol patung ini, kamu akan ikut terhanyut dan membayangkan kejadian tragis Rawa Gede pada waktu itu.
Diorama Peristiwa Rawa Gede
Selain Replika, di dalam Monumen Rawa Gede terdapat Patung Replika atau diorama yang menceritakan peristiwa pembantaian.
Terdapat patung tentara Belanda yang sedang menggeledah desa dan membunuh para lelaki yang ada di Desa Rawagede pada waktu itu.
Lokasi dan Alamat Monumen Rawa Gede