KBEONLINE.ID- Apa Tanda Anak Sudah Kuat Menta? Kebanyakan orang tua ingin memasukan anak ke sekolah lebih cepat, namun apakah anda mengetahui tanda anak ada sudah bisa dengan mental yang kuat untuk bersekolah.
Jangan dipaksakan dan buru-buru, ada beberapa tanda psikologis anak belum siap sekolah yang perlu diperhatikan orang tua. Jika pada anak mengalaminya maka segera konsultasi untuk meminta bantuan kepada yang ahli profesional.
Menurut Friedman, ada berbagai macam cara anak-anak berkembang. Perlu diingat pula bahwa tidak semua anak mampu berkembang dengan kecepatan yang sama. Di lingkungan prasekolah, seorang guru harus mampu mengindividualisasikan apa yang terjadi dengan cara yang dapat menjangkau semua anak.
Tanda psikologis anak belum siap sekolah
Baca Juga:Rute Lokasi Menuju Monumen Rawa Gede, Serta Fasilitas yang Ada di Tempat Sejarah yang Ada di KarawangOrang Karawang Wajib Tahu! Ada Monumen Patung Emas Rawagede, Jejak Sejarah Pembantaian Sadis Tentara Belanda
Berikut adalah beberapa tanda bahwa anak mungkin belum siap secara psikologis untuk menghadapi transisi besar, beserta contoh solusi yang dapat dicoba seperti dilansir berbagai sumber:
Belum bisa berkomunikasi dengan jelas
Seorang anak tidak harus menjadi orang yang banyak bicara agar berhasil di prasekolah, tetapi idealnya mereka harus mampu mengungkapkan kebutuhannya, baik melalui kata-kata atau isyarat.
Menurut American Speech-Language-Hearing Association, antara usia 3 dan 4 tahun, ucapan seorang anak harusnya dapat dimengerti hampir sepanjang waktu. Mereka juga harus mampu menyusun kalimat pendek dan menjawab pertanyaan sederhana tentang ‘siapa-apa-di mana’.
Jika Bunda mengkhawatirkan kemampuan komunikasi Si Kecil, bicarakan dengan ahlinya sebelum mendaftarkan anak ke sekolah. Hal yang tak kalah penting, apabila anak sedang dievaluasi secara profesional karena keterlambatan bahasanya, jangan lupa beri tahu pihak sekolah dan tanyakan strategi apa yang mereka miliki untuk mengajar siswa yang dengan masalah komunikasi.
Sulit mengikuti arahan
Anak usia prasekolah harus mampu merespons arahan sederhana seperti ‘duduk di sini’ atau ‘pakai jaketmu dan berbaris di depan pintu’. Jika hal tersebut menjadi masalah bagi Si Kecil, beri mereka lebih banyak latihan dalam mengikuti instruksi dan menyelesaikan tugas secara mandiri.