Telat makan tidak dapat kamu gantikan nanti. Sebaliknya, makan dalam porsi besar bisa menyebabkan ketidaknyamanan perut, kembung, dan mual.
Apabila makan berlebihan menjadi kebiasaan, khususnya dengan makanan yang tidak sehat, berat badan dapat meningkat dan meningkatkan risiko obesitas.
Meningkatkan risiko diabetes
Penelitian telah menunjukkan bahwa melewatkan sarapan 4–5 kali seminggu dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 55%. Ini juga berlaku untuk orang yang menunda waktu makan malam.
Baca Juga:Ketahui Ini, Posisi Tidur yang Baik untuk Ibu HamilIbu Hamil Harus Tahu! Cara Mengatasi Stres Selama Kehamilan
Riset menunjukkan bahwa orang dewasa yang makan malam mendekati waktu tidur memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih tinggi daripada mereka yang makan beberapa jam sebelum tidur.
Kesimpulannya, menjaga rutinitas waktu makan dapat membantu menjauhkan risiko penyakit diabetes.
Dengan demikian, telat makan bukanlah masalah sepele, dan pemahaman mengenai konsekuensinya dapat membantu mendorong pola makan yang lebih sehat.