Kurangnya dosis vitamin A harian dalam tubuh, dapat membuat tubuh mudah sakit hingga rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan kulit, mata, dan kesuburan.
Akan tetapi, jika terlalu banyak konsumsi vitamin pun dapat menimbulkan efek negatif pada tubuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dosis vitamin A harian yang dibutuhkan.
Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, kulit, dan organ reproduksi. Selain itu, manfaat vitamin A juga dapat melindungi tubuh dari mikroorganisme asing penyebab penyakit. Pada beberapa kondisi tertentu, dokter mungkin merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi suplemen vitamin A.
Baca Juga:Jangan Salah Orang yang Terlihat Selalu Bahagia dan Tertawa, Itu 10 Tanda Orang yYang Sedang Banyak Masalah Yang Di AlaminyaBBM Termurah Salah Satunya Negara Aljazair Seharga Rp 3.000/liter, 5 Negara Yang BBM Termurah Hingga Rp 1.700/liter
Umumnya, pemberian suplemen vitamin A dibutuhkan untuk mencegah kekurangan vitamin A pada anak balita dan ibu yang baru melahirkan, atau sedang dalam masa nifas.
Berikut manfaat vitamin A untuk anak:
Mendukung pertumbuhan dan perkembangan normal pada anak-anak.
Membantu menjaga kesehatan gigi, tulang, dan jaringan lunak.
Diperlukan untuk menjaga integritas struktural semua jaringan permukaan, seperti kulit, untuk memerangi infeksi dan mendukung penyembuhan luka.
Mendukung penglihatan dan fungsi mata.
Sifat antioksidan vitamin A membantu menjaga sistem kekebalan tubuh anak tetap optimal. Sistem kekebalan yang sehat sangat penting untuk melindungi anak dari berbagai patogen.
Membantu dalam berfungsinya jantung, paru-paru, ginjal, dan organ lainnya.
Dosis vitamin A yang dibutuhkan setiap orang bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan yang tengah dialami.
Berikut penjelasannya:
Usia 0-6 bulan: 400 mcg/hari
Usia 7-12 bulan: 500 mcg/hari
Usia 1-3 tahun: 300 mcg/hari
Usia 4-8 tahun: 400 mcg/hari
Usia 9-13 tahun: 600 mcg/hari
Usia 14-18 tahun: 900 mcg/hari
Perempuan usia 14-18 tahun yang sedang hamil: 750 mcg
Perempuan usia 14-18 tahun yang sedang menyusui: 1.200 mcg
Laki-laki di atas usia 19 tahun: 900 mcg (setara dengan 3000 IU)
Perempuan di atas usia 19 tahun: 700 mcg (setara dengan 2333 IU)
Perempuan yang sedang hamil: 770 mcg