KBEONLINE.ID- Para Wanita Harus Tahu. Ada beberapa manfaat mentimun untuk kesehatan kulit dan menurunkan berat badan.
Mentimun adalah salah satu buah yang rendah kalori. Artinya, mengkonsumsi timun sangat cocok untuk dijadikan menu saat diet menurunkan berat badan. Selain menurunkan berat badan, mengkonsumsi timun juga bermanfaat untuk menurunkan gula darah.
Mentimun merupakan buah segar dan renyah yang banyak dikonsumsi orang.
Mentimun bisa dikonsumsi begitu saja atau diolah dalam bentuk acar dan salad.
Baca Juga:Kemarau Segera Lewat, Optimalkan Kondisi Hunian di Musim Hujan: Tips & Trik Gravel yang Harus Anda Ketahui!Rindu Menjanda, Baru Sebulan Nikah Hana Hanifah Mau Cerai Lagi
Anda juga bisa mengonsumsi air mentimun sebagai alternatif air putih biasa di rumah atau untuk dibawa beraktivitas sehari-hari.
Kulit mentimun organik mengandung berbagai manfaat bagi tubuh yang sayang dilewatkan.
Akan tetapi, kalau kamu membeli mentimun biasa, sebaiknya kupas kulitnya karena berisiko terkontaminasi pestisida dan berbagai bahan kimia berbahaya lainnya.
Cuci metimun dengan bersih dan siapkan air dalam botol atau pitcher.
1. Menjaga kesehatan kulit
Minum air mentimun bermanfaat bagi kulit. Mentimun memang baik untuk menjaga kesehatan kulit baik dari luar maupun dari dalam.
Rutin minum air mentimun akan membuat kulit Anda lebih cerah dan kenyal.
Kandungan asam pantotenat (juga dikenal sebagai vitamin B5) dalam mentimun ampuh untuk mengobati jerawat.
2. Mencegah penuaan dan melawan radikal bebas
Mentimun kaya akan antioksidan yang mampu mencegah kerusakan berbagai sel dalam tubuh akibat radikal bebas.
Baca Juga:Sandiego Hills Gelar Donor Darah Pertama Pasca Pandemi, Pesertanya Ratusan OrangFilm “GAMPANG CUAN” Sudah Rilis, Tayang 16 November 2023 di Bioskop
Selain itu, kandungan beta-karoten, vitamin C, dan berbagai mineral seperti mangan yang baik untuk mencegah proses penuaan dini.
3. Mencegah naiknya tekanan darah
Bagi penderita hipertensi, biasanya dalam tubuhnya terdapat kadar sodium yang terlalu tinggi.
Kelebihan sodium berisiko menyebabkan kadar air dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Hal ini akan memicu naiknya tekanan darah. Untuk menetralkan kadar air, tubuh memerlukan kandungan kalium yang cukup.