Kombinasi hiperaktif-impulsif dan inatentif. Jenis ini menunjukkan ciri hiperaktif, impulsif, dan tidak dapat memperhatikan dengan baik.
ADHD tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi penanganan yang diberikan dapat meredakan gejala dan membantu penderita untuk menjalani hidup dengan normal.
Penanganan ADHD bisa dengan obat-obatan atau psikoterapi. Perlu diketahui bahwa orang tua, keluarga, pengasuh, dan guru di sekolah juga membutuhkan bimbingan untuk menghadapi anak dengan ADHD.
Baca Juga:Benarkah Faktor Konsumsi Gula Berlebihan Pada Anak, Bisa Terkena Gangguan Mental Yang Disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)Politikus Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono Telah Berpulang Berikut Profil dan Perjalanan Kariernya
Kemunculan ADHD pada anak memang tidak dapat dicegah. Namun, ibu hamil dapat mengurangi risiko terjadinya ADHD pada anak dengan menjauhi rokok, minuman beralkohol, dan NAPZA, terutama pada masa kehamilan. Selain itu, jauhkan anak dari asap rokok dan paparan zat beracun.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera lakukan periksakan sang buah hati ke dokter apabila orang tua melihat anak menunjukkan tanda dan gejala kondisi ini.
Ini termasuk kesulitan berfokus, memperhatikan, dan tingkah laku impulsif dan hiperaktif.
Orang tua mungkin akan mengalami kesulitan untuk membedakan gejala ADHD dengan tingkah laku normal pada anak.
Inilah sebabnya, diskusi dengan dokter atau psikolog anak menjadi hal yang wajib jika melihat anak menunjukkan tingkah laku yang tidak biasa.
Anak-anak yang mengalami kondisi ini juga perlu mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin.
Pencegahan ADHD
Konsumsi makanan bergizi dan seimbang yang dapat berpengaruh pada perkembangan otak dan fungsi kognitif. Hindari makanan tinggi gula dan junk food serta pastikan untuk menyertakan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat dalam makanan sehari-hari.
Baca Juga:Perjuangan Demi Mencari Uang, Film “Gampang Cuan” Kisah Kehidupan Kita Untuk Kaya Raya, Berikut Daftar Pemain Serta Sinopsis dan Link TontonnyaCuaca panas Terik, Timun Bisa Dapat menjadi Solusi Untuk Menambah Hidrasi atau Asupan Cairan Tubuh Kita
Meski sedang hamil, ibu tetap perlu bergerak aktif. Olahraga ringan terbukti bisa mencegah komplikasi selama kehamilan.
Kurangi stres dengan cara melakukan hobi, berolahraga ringan atau berlatih teknik relaksasi.