Perkembangan bicara pada bayi dimulai sejak dini. Pada tahap awal ini, mereka mengkomunikasikan diri melalui tangisan dan reaksi senyuman. Kemudian, mereka mulai menghasilkan bunyi-bunyian, seperti vokal dan suku kata sederhana, ketika mencapai usia sekitar 6-8 bulan.
Tahap perkembangan bicara pada bayi berikutnya melibatkan pengucapan kata-kata tunggal pada usia sekitar 1-2 tahun. Kemudian mereka akan mulai membentuk kalimat-kalimat singkat pada usia 2-3 tahun, dan perkembangan bahasa yang semakin kompleks akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya.
Saat usia ini, kemampuan bayi berkembang, dan mereka mulai mengeluarkan suara-suaranya yang pertama, seperti “aaah” dan “uuuh,” yang sering disebut sebagai cooing.
Baca Juga:Resep MPASI Bayi Usia 6 Bulan, Bubur Susu Mangga yang Manis dan BergiziPenuhi Nutrisi Si Kecil, 7 Cara Memperlancar ASI untuk Ibu Menyusui
Cooing adalah cara bayi mengungkapkan kebahagiaan atau kebutuhan mereka. Ketika mencapai usia 6 bulan, bayi mulai berlatih berbicara dengan mengucapkan suku kata yang sama seperti “ma-ma” atau “pa-pa.” Mereka juga sudah bisa merespons ketika nama mereka disebut.
2. Usia 6-12 Bulan
Kemudian ketika mencapai usia ini, bayi mulai mengembangkan pemahaman tentang nama orang dan objek di sekitarnya. Mereka juga mulai memahami konsep dasar seperti “ya,” “tidak,” atau “habis.” Pada periode ini, mereka mulai berbicara lebih banyak dengan intonasi yang semakin mantap.
Apabila Moms dan Dads aktif merangsang bayi dengan berbagai suara dan interaksi berbicara, pada usia sekitar 9 bulan, bayi akan mulai meniru suara-suara yang mereka dengar dalam lingkungan sekitar.
Pada tahap ini, mereka juga mungkin mulai mengucapkan kata-kata pendek seperti “mama”, “papa”, “ayah”, dan sebagainya.