3. Usia 12-18 Bulan
Pada rentang usia ini, bayi sudah mampu mengucapkan sekitar 3-6 kata dan dapat memahami arti kata-kata tersebut. Mereka juga mulai menunjukkan kemampuan untuk mengangguk atau menggelengkan kepala sebagai respon terhadap pertanyaan atau penawaran.
Bayi akan mulai mengeksplorasi bahasa dengan mencoba meniru kata-kata yang mereka dengar dari lingkungan sekitar. Namun, seringkali, mereka hanya mengucapkan bagian depan atau belakang dari kata tersebut, seperti mengatakan “num” untuk “minum.”
Setelah mengetahui tahap perkemabangan bicara pada bayi, Moms perlu ingat bahwa setiap anak mempunyai proses tumbuh kembang yang berbeda.
Baca Juga:Resep MPASI Bayi Usia 6 Bulan, Bubur Susu Mangga yang Manis dan BergiziPenuhi Nutrisi Si Kecil, 7 Cara Memperlancar ASI untuk Ibu Menyusui
Berikut faktor yang dapat memengaruhi bayi terlambat bicara atau speech delay:
- Gangguan pendengaran
- Gangguan pada otak
- Gangguan pada organ mulut sehingga Si Kecil sulit melafalkan kata-kata
Adapun ciri-ciri jika bayi mengalami speech delay yaitu:
Harap waspada jika Si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Tidak merespons panggilan nama dari belakang pada usia 6 bulan, dan kurangnya kemampuan untuk berbicara secara terus-menerus di usia ini.
- Tidak mengekspresikan emosi atau tidak mampu menunjukkan apa yang diinginkan hingga mencapai usia 12 bulan.
- Kesulitan dalam berbicara hingga usia 16 bulan.
- Kesulitan dalam memahami dan menggunakan kata-kata saat mencapai usia 2 tahun.
Jika Si Kecil menunjukkan gejala-gejala tersebut, kemungkinan mereka sedang mengalami gangguan perkembangan bicara. Moms bisa konsultasikan hal ini dengan ahlinya yaitu dokter spesialis anak agar mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.***