Diketahui, dari Jawa Barat, APLN memiliki 4 proyek TOD. Yang pertama adalah Grand Taruma Karawang yang dibangun di atas lahan seluas 45,9 hektare yang terdiri dari 1.182 unit rumah dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar hingga Rp 4 miliar.
“Kawasan ini berjarak 10 menit dari KRL Karawang dan juga dilalui oleh jalur kereta cepat Jakarta-Bandung,” kata Agung.
Yang kedua adalah Parkland Podomoro Karawang, hunian ini jelas Agung merupakan salah satu proyek teranyar dari Agung Podomoro yang rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 130 hektare dengan target hunian yang akan dibangun mencapai lebih dari 2.500 unit dengan harga penawaran mulai dari Rp 1 miliar.
Baca Juga:Daftar 195 Kepala Sekolah SD/SMP di Karawang yang Baru Dilantik Bupati Karawang CellicaWawww… Mr. Bread Keju Susu Campurannya bikin Melted di Mulut
“Parkland Podomoro Karawang dibangun di kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan berbagai akses transportasi publik salah satunya dekat dengan jalur kereta yaitu 10 menit menuju stasiun Karawang, 23 menit Klari dan juga dilalui oleh jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung,” kata Agung.
Kemudian di daerah Bandung, APLN memiliki Podomoro Park Bandung yang dibangun di atas lahan seluas 100 hektare dengan harga mulai dari Rp 1,2 miliar.
“Hunian Podomoro Park Bandung terkoneksi dengan jalur Light Rail Transit (LRT) Bandung Raya, dan berjarak sekitar 7 km atau 25 menit dari stasiun Kiaracondong,” katanya.
Dan proyek TOD keempat di Jawa Barat sekaligus proyek keenam milik APLN adalah Podomoro Golf View yang merupakan kawasan superblok yang di dalamnya terdapat apartment (Tower Ekki) dan juga rumah tapak (Cluster Juniper dan Cluster Khaya).
“Kawasan Podomoro Golf View dibangun di atas lahan seluas 25 hektare, dengan harga apartemen mulai dari Rp 390 juta sedangnya harga rumah tapak mulai dari Rp 1,2 miliar,” ungkap Agung.
Kawasan hunian ini berada di daerah Cimanggis, Depok dan menuju Bogor, dimana jika sesuai dengan Perpres 98 tahun 2015 tentang pembangunan LRT Jabodebek, maka akan dilalui jalur LRT.
Adapun, jalur LRT dibagi menjadi 6 lintas pelayanan sebagai berikut:
1. Lintas pelayanan Cawang – Cibubur
2. Lintas pelayanan Kuningan – Dukuh Atas
3. Lintas pelayanan Cawang – Bekasi Timur
4. Lintas pelayanan Dukuh Atas – Palmerah – Senayan
5. Lintas pelayanan Cibubur – Bogor