“Ketika aku masuk ke dunia musik, aku ingat banget demo-demo yang aku berikan adalah lagu-lagu yang aku tulis sendiri, tapi karena sifat industri saat itu, lagu-lagu yang dikeluarkan bukan lagu yang aku buat, aku merasa tidak punya kreativitas,” katanya.
Dalam hatinya, Maudy Ayunda ingin sekali merilis sebuah karya yang benar-benar menjadi dirinya.
“Sejujurnya, aku bersekolah karena aku menikmatinya dan sebagian lagi karena aku berpikir, ‘Baiklah, aku ingin menemukan bidang atau lingkungan di mana aku bisa menjadi diriku sendiri.” Jadi, aku mengalami kekecewaan selama masa remaja,” jelasnya.
Baca Juga:Oppo Find N3 di China dengan Fitur Keamanan Terkini: Segera Hadir di Indonesia, Chip Keamanan Independen Menyuguhkan Tingkat Keamanan yang Tidak Main-main!Laptop Inovatif dari HP Mencetak Gebrakan di Pameran SXSW Sydney 2023: HP Spectre Fold 3in1 Segera Hadir di Indonesia, Harganya Fantastis!
“Jadi aku mencari ruang yang fresh, di mana aku bisa menjadi diriku sendiri,” katanya.
Maudy Ayunda memang senang membaca dan bersekolah. Salah satu alasan dia merasa lebih nyaman di sekolah pada saat itu adalah ketidakpuasannya terhadap industri musik. **