Menurut laporan yang dibuat oleh lembaga nirlaba pemerhati perubahan iklim Climate Central, sebanyak 98% populasi manusia atau 7,95 miliar orang di 180 negara dan 22 wilayah mengalami lonjakan suhu dua kali lebih tinggi antara bulan Juni-Agustus 2023. Hal ini disebabkan oleh polusi karbon yang terperangkap dan memanas di atmosfer bumi.