2. Terapi eksposur, berguna untuk membantu pasien menghadapi ingatan dan situasi yang memicu trauma.
3. Ketika pasien mengingat kembali ingatan yang mengerikan, desensitisasi dan pemrosesan ulang gerakan mata (EMDR) dapat digunakan untuk memusatkan perhatian mereka pada suara atau gerakan objek tertentu.
Gejala pasien menentukan obat mana yang diresepkan:
1. Antidepresan, seperti paroxetine dan sertraline, digunakan untuk mengobati depresi.
2. Kecemasan diobati dengan anticemas.
3. Prozac, untuk menghentikan mimpi buruk.
Jika ternyata obat-obatan ini membantu dalam mengobati PTSD pasien, maka obat-obat ini akan dihentikan secara bertahap.