KBEONLINE.ID- Lalu, apa sajakah kegiatan keseharian para santri di pondok pesantren? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya di bawah ini!
Kegiatan para santri di pondok pesantren sangat beragam, karena pondok merupakan tempat untuk membentuk kepribadian santri menjadi lbih baik dari yang sebelumnya.
Sejarah munculnya pesantren oleh beberapa ahli dikatakan dimulai seiring dengan datangnya Islam ke Indonesia, tepatnya di daerah Aceh, sementara pendapat lain menyebutkan bahwa pesantren muncul pertama kali di Jawa dibawa oleh syeikh Maulana Malik Ibrahim , tepatnya di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
Baca Juga:10 Rekomendasi Film Inspirasi Tentang Pesantren Motivasi Para Santri Yang Wajib Ditonton!Sejarah dan Makna Pada Tanggal 22 Oktober Memperingati Hari Santri Nasional
Dan tokoh yang paling dianggap berhasil mengembangkan dan mendidik generasi ulama pasa saat itu adalah Sunan Ampel yang mendirikan pesantren di Kembang Kuning, Surabaya. Hingga saat ini pendidikan pesantren telah mengalami perubahan dan dinamika yang sangat cepat seiring dengan perubahan dan perkembangan zaman, sehingga corak dan warnanya juga beraneka-ragam antara satu dengan yang lain.
Konon, nama pesantren berkaitan dengan istilah shastri dari bahasa India yang berarti orang-orang yang memahami kitab-kitab suci agama Hindu, atau pakar kitab suci Hindu (Arifin, 1992:3, lihat pula Geert, 1960:78).
Seperi yang telah diketahui bahwa pondok pesantren adalah tempat yang dipenuhi dengan aktivitas keseharian santri yang produktif. Salah satu fungsi pondok pesantren yang paling nyata adalah menciptakan teladan sekaligus peladen bagi masyarakat. Dalam hal ini, tentunya lulusan pesantren diharapkan dapat mengabdi kepada masyarakat.
Sebagai upaya mewujudkan hal itu, pondok pesantren al masoem selalu menyusun rancangan kegiatan keseharian para santrinya. Lalu, apa sajakah aktivitas keseharian para santri di pondok pesantren al masoem? Untuk mengetahuinya, simak pembahasannya di bawah ini!
Kegiatan Sholat Berjamaah
Shalat berjamaah merupakan salah satu aktivitas wajib di pesantren. Tidak boleh ada satupun santri yang bermalas-malasan dalam mengerjakan sholat berjamah lima waktu.
Ketika sholat sendirian suka merasa berat dan menunda-nunda maka sholat berjamaah akan membuatnya terasa ringan dan bersemangat. Ketika adzan telh dikumandangkan, maka para santri diwajibkan untuk mendatangi masjid dan bersiap untuk sholat berjamaaah.