Proses perubahan warna rambut menjadi uban adalah sesuatu yang kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia. Meskipun demikian, ada kalanya seseorang mengalami uban di usia muda. Hal ini kerap kita kenal dengan istilah “uban tumbuh prematur”. Ada beberapa faktor penyebab uban tumbuh di usia muda yang patut kamu ketahui.
Tak hanya mengganggu penampilan dan bikin minder, uban juga membuat seseorang menjadi tampak lebih tua daripada usia sebenarnya.
Rambut yang semula berwarna gelap, seperti hitam pada banyak orang Asia, karena adanya dua jenis pigmen, yaitu eumelanin dan feomelanin. Eumelanin adalah pigmen yang dominan dan memberikan warna rambut yang lebih gelap. Ketika kadar eumelanin pada rambut menurun, rambut mulai memutih.
Baca Juga:Jangan Mau Dibohongi, Kenali Ciri-ciri Perilaku ManipulatifTiba-tiba Panik Hingga Mual, Yuk Kenali Gejala Panic Attack
Munculnya uban pada usia muda bisa memiliki dampak psikologis terhadap rasa percaya diri seseorang, terutama karena potensial gangguan terhadap penampilan serta mungkin menjadi sumber ejekan. Apa faktor penyebab uban di usia muda? Simak penjelasannya!
Studi oleh peneliti dari Langone University di New York, Doris Day, menegaskan bahwa faktor genetik bisa berperan besar dalam hal ini.
Mungkin kamu heran kenapa uban muncul pada usia dini, tapi jika orangtua juga mengalami uban di usia muda, kemungkinan besar ini adalah warisan genetik yang kamu bawa sejak lahir.
Kebutuhan nutrisi yang tidak terpenuhi
Tidak hanya tampilan yang terganggu, masalah rambut seperti uban di usia muda juga bisa menjadi indikasi adanya kekurangan nutrisi.
Rambut yang sehat membutuhkan nutrisi tertentu, dan kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan rambut kering, rontok, dan bahkan uban. Untungnya, ada sejumlah nutrisi yang dapat membantu menjaga kesehatan rambutmu dan mencegah uban.
- Menieral Tembaga: Nutrisi ini dapat kamu temukan dalam kacang-kacangan, kacang polong, gandum, dan kerang. Kekurangan tembaga dapat berkontribusi pada penuaan dini rambut.
- Zat Besi: Penting untuk sirkulasi darah ke folikel rambut. Sumber zat besi termasuk daging merah, daging unggas, makanan laut, dan sayuran berwarna hijau pekat.
- Vitamin B12: Nutrisi ini penting untuk kesehatan sel-sel rambutmu. Kamu dapat memenuhi kebutuhan vitamin B12 dengan mengonsumsi daging merah, daging unggas, telur, dan produk susu.
- Vitamin D: Vitamin D juga penting untuk kesehatan rambut. Sumber vitamin D meliputi salmon, telur, dan jus jeruk.