KBEONLINE.ID- Berikut Kok Bisa Sih di Islandia TANPA NYAMUK ? Cek Fakta nya, Tidak ada genangan air yang bertahan lama. Nyamuk membutuhkan air yang tergenang di kolam dangkal untuk bertelur.
Nyamuk adalah satu serangga yang merugikan manusia dan juga berisik.
Bahkan sengatan nyamuk bisa membuat tubuh terasa gatal lo, Kids.
Nah, keberadaan nyamuk di rumah ternyata disebabkan kebiasaan diri sendiri yang enggak bisa menjaga kebersihan lingkungan.
Islandia berada di Samudra Atlantik Utara yang memiliki 1.300 jenis serangga, namun enggak ada nyamuk.
Baca Juga:Perlu Kamu Ketahui 10 Fakta Unik Yang Ada Di Dunia Yang Jarang Terjadi Cek Selengkapnya No 5 Ini Belum Pernah TerjadiHati-hati dengan Orang yang Suka Beradu Domba, Ketahuilah 10 Ciri Orang Licik
Padahal diketahui negara tetangganya, seperti Greenland, Skotlandia, dan Denmark memiliki populasi nyamuk yang signifikan.
Kehadiran nyamuk kerap mengganggu karena bisa menimbulkan gatal di kulit bahkan penyakit mematikan seperti malaria dan DBD.
Namun, tahukah Anda kalau tidak ada nyamuk di Islandia?
Tidak ada genangan air yang bertahan lama
Nyamuk membutuhkan air yang tergenang di kolam dangkal untuk bertelur. Telur yang diletakkan kemudian menetas menjadi larva. Dan larva membutuhkan air yang tergenang pada suhu dan jangka waktu tertentu untuk memberi makan dan berkembang menjadi pupa dan selanjutnya menjadi nyamuk.
Di Islandia, tidak ada genangan air yang bertahan cukup lama sehingga bisa mendukung siklus pertumbuhan dan perkembangan nyamuk.
Ekosistem yang tak ramah nyamuk
Teori lain menyebut bahwa komposisi kimia dalam air, tanah dan ekosistem Islandia secara umum tidak mendukung kehidupan nyamuk. Ini adalah penjelasan yang paling masuk akal, karena seiring waktu bisa saja nyamuk dibawa ke Islandia dengan pesawat atau angin, secara sengaja atau tidak sengaja, dan akhirnya mereka beradaptasi dengan iklim Islandia.
Tetapi pada akhirnya nyamuk tetap tidak bisa bertahan hidup karena ekosistem Islandia secara keseluruhan yang tidak mendukung mereka berkembang biak
Saat ini, satu-satunya nyamuk di negara itu diawetkan di laboratorium di Institut Sejarah Alam Islandia. Spesimen itu ada dalam botol alkohol setelah ditangkap pada 1980-an oleh ahli biologi Universitas Islandia Gilsi Mar Gislason di kabin pesawat Islandia.