PERJALANAN PENINGGALAN Awal Masuknya Agama ISLAM ke Nusantara Serta Perjuangan Para Penyebar di Masanya Pada Aceh, Demak dan Cirebon

PERJALANAN PENINGGALAN Awal Masuknya Agama ISLAM ke Nusantara Serta Perjuangan Para Penyebar di Masanya Pada Aceh, Demak dan Cirebon
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Berikut perjalan Islam di Nusantara kisah betapa kerasnya perjuangan penyebaran Islam di wilayah Nusantara.

Tidak dapat dipungkiri, kehadiran peninggalan kerajaan agama Islam di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari bumbu sejarah. Salah satu sejarah yang mengungkap peninggalan tersebut ada di artikel berikut ini.

Pernah mendengar istilah Samudera Pasai? Kalau membaca perihal pengetahuan awal mula Islam masuk ke Indonesia, pastinya tidak asing dengan Samudera Pasai yang merupakan salah satu kerajaan di wilayah Aceh.

Baca Juga:Pengertian Orang Munafik dan Bagaimana Tingkat Bahaya KemunafikanJika Kamu Berjanji Namun Ingkar Itu Salah Satu Sifat Ciri Orang Yang Munafik Ketahuilah Tanda-tanda Orang Munafik

Kerajaan ini memiliki sejarah peninggalan yang sudah sangat terkenal di kalangan masyarakat. Terjadi kisaran tahun 1267-1524, Samudera Pasai dianggap sebagai salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia.

Dahulu kerajaan ini tergolong kerajaan yang sukses. Sebagai pusat perdagangan, meski dulunya adalah dua kerajaan, tidak heran jika kemudian disatukan oleh pedagang skuat Indonesia yang beragama Islam.

Pada masa kerajaan Samudera Pasai ada banyak sekali peninggalannya. Salah satu peninggalan yang paling terkenal berupa:

  • Makam Sultan Malik Al-Saleh
  • Deureuham (Koin emas dirham Samudera Pasai)
  • lonceng Cakra Donya
  • Hikayat para Raja Pasai

Perjalan dalam setiap kerajaan yang ada Di Nusantara

Aceh Darussalam

Meskipun kerajaan Samudera pasai berasal dari wilayah Aceh, ternyata Aceh Darussalam juga punya kerajaan sendiri, lho! Wilayah yang satu ini dikenal dengan kekuasaannya yang merebut Samudera Pasai. Siapa sangka? ternyata kerajaan ini lebih dulu ada dibanding Samudera Pasai.

Uniknya, kerajaan yang satu ini.memang dipimpin oleh seorang Sultan. Namun, lebih tepatnya diambil alih oleh hulubalang (sebutan untuk orang kaya). Namun, karena sistem kepemimpinannya berlawanan jalur, ia pun ditumpas oleh Alaidin Riayat.

Kerajaan ini sempat meraih masa kejayaannya saat diperintah oleh Sultan Iskandar Muda. Betapa suksesnya masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda di masa itu, ia berhasil merebut wilayah Pahang yang dikenal akan kekayaan Timah.

Baca Juga:Inilah Faktor Kenapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Uban dan Setelahnya Sering Banyak Yang Mencabuti Uban Apakah Ada Manfaatnya? Cek SelengkapnyaJangan Sepelekan Mencabut Uban dapat Menyebabkan Masalah Pada Rambut: Berikut Dampak Negatif Mencabut Uban

Beliau juga menyerang Portugis guna memperluas pengaruh kesultanan Aceh. Sementara itu, terkait peninggalannya berupa:

0 Komentar