PERJALANAN PENINGGALAN Awal Masuknya Agama ISLAM ke Nusantara Serta Perjuangan Para Penyebar di Masanya Pada Aceh, Demak dan Cirebon

PERJALANAN PENINGGALAN Awal Masuknya Agama ISLAM ke Nusantara Serta Perjuangan Para Penyebar di Masanya Pada Aceh, Demak dan Cirebon
0 Komentar

  • Masjid Baiturrahman
  • Uang Emas Kerajaan Aceh
  • Taman Sari Gunongan
  • Makam Iskandar Muda

Kerajaan Demak

Selain kerajaan di wilayah Aceh, ada pula Kerajaan yang bernaung di Jawa Tengah. Namanya adalah kerajaan Demak, di jawa Kerajaan ini merupakan kerajaan Islam pertama. Hadirnya kerajaan yang satu ini memberi efek penting dalam penyebaran Islam.

Sejarah kerajaan Islam di Jawa sendiri dimulai dari masa Hindu-Buddha hingga peralihan ke masa Islam. Dimana hal ini dibahas dalam buku Genealogi Kerajaan Islam di Jawa yang mentitik fokuskan pada transformasi politik dan religius dari kerajaan Hindu-Buddha menuju kerajaan Islam di Jawa.

Baca Juga:Pengertian Orang Munafik dan Bagaimana Tingkat Bahaya KemunafikanJika Kamu Berjanji Namun Ingkar Itu Salah Satu Sifat Ciri Orang Yang Munafik Ketahuilah Tanda-tanda Orang Munafik

Terbayang ,kan seperti apa pentingnya? Terlebih mengingat letak kerajaan ini yang berada di pesisir Utara. Terkenal dengan kekayaan maritimnya, Demak juga begitu dikenal dengan strategisnya wilayah pelayaran dan ekonominya.

Mengingat masa berakhirnya kerajaan Demak yang tidak mehyenangkan, tidak heran sejumlah peninggalan pun ditemukan. Di antaranya adalah

  • Pawestren
  • Masjid Agung Demak,
  • Soko Tatal
  • Makam Sunan Kalijogo,
  • Pintu Bledeg,

Kerajaan Cirebon

Terlepas dari bahasan Kerajaan Demak, untuk wilayah Jawa Barat sendiri ada kerajaan Cirebon. Kerajaan yang satu ini memiliki batas wilayah yang menjadi tanda antara Jawa Barat dengan Jawa Tengah.

Selain itu, Cirebon juga lebih dikenal dengan istilah Caruban. Nama yang diberikan oleh Ki Gendeng dengan makna campuran dan sesuai dengan keadaan aslinya. Benar! Pada masa itu Cirebon dianggap sebagai wilayah yang berisi campuran orang.

Terutama dari kalangan rantauan. Baik itu perdagangan hingga saudagar yang menginap hanya untuk berbelanja. Pada masa itu juga bercampur baur antar agama, suku, budaya hingga adat dari berbagai macam daerah.

Namun, untuk Kerajaan Cirebon sendiri didirikan oleh pangeran Walang sungsang yang merupakan putra Raja Siliwangi. Pada masa itu, penyebaran agama Islamnya dibantu oleh keponakan pangeran Walang sungsang.

Baca Juga:Inilah Faktor Kenapa Rambut Bisa Berubah Menjadi Uban dan Setelahnya Sering Banyak Yang Mencabuti Uban Apakah Ada Manfaatnya? Cek SelengkapnyaJangan Sepelekan Mencabut Uban dapat Menyebabkan Masalah Pada Rambut: Berikut Dampak Negatif Mencabut Uban

Tebak, siapa beliau? Keponakan beliau adalah Syarif Hidayatullah, atau Sunan Gunung Jati. Tahukah kamu? Hingga sekarang pun sebenarnya kesultanan yang satu ini masih bertahan. Hanya saja berbedanya sudah tidak lagi dikuasai oleh siapa pun.

0 Komentar