Pemahaman diri ini dapat mencakup berbagai aspek, termasuk:
- Mengenali perasaan yang tengah dirasakan.
- Memahami apa yang menjadi keinginanmu.
- Mengetahui apa yang benar-benar penting dalam hidupmu.
- Kemampuan untuk mengelola emosi, baik yang positif maupun negatif, dengan bijak.
Ubah perspektif mengenai bekerja
Mengakui kenyataan bahwa banyak individu yang terlalu fokus dan mendedikasikan diri sepenuhnya pada pekerjaan. Terkadang, mereka hampir melupakan keberadaan aspek-aspek kehidupan yang lainnya di tengah rutinitas yang sibuk.
Hasilnya, pekerjaan bisa menjadi beban dan menyebabkan kurangnya kepuasan dalam menjalankannya. Prinsipnya, perlu diingat bahwa bekerja adalah salah satu bagian dari hidup, bukan hidup untuk bekerja. Oleh karena itu, sangat penting untuk menemukan keseimbangan yang sehat antara karier dan aspek-aspek kehidupan yang lain.
Meluangkan waktu untuk ‘me time’
Masa liburan adalah saat yang sangat berharga, oleh karena itu, penting untuk benar-benar melepaskan diri dari segala urusan pekerjaan selama liburan tersebut.
Baca Juga:Manfaat Minyak Kemiri untuk Rambut, Solusi agar Rambut Lebih Berkilau!Dapat Mengganggu Aktivitas, Ketahui Penyebab Panic Attack atau Serangan Panik
Walau hanya berdurasi sehari, waktu luangmu sangat berharga dan bisa kamu gunakan untuk merayakan dan merawat diri.
Saat berlibur, kamu bisa memilih untuk menonton film, berjalan-jalan, menikmati perawatan di salon, atau hanya duduk bersantai dengan buku favorit, sambil menyeruput secangkir teh dan menikmati sepiring kue kesukaanmu.
Kamu juga bisa meluangkan waktu untukmelakukan hobi yang kamu senangi.
Memiliki batasan diri
Membuat batasan menjadi langkah penting dalam menghindari jebakan hustle culture. Mengetahui batasan diri dan bersedia untuk menjaganya adalah tindakan yang bijak.
Kamu perlu mampu mengatakan “tidak” saat perlu dan memiliki kesadaran kapan tubuhmu butuh istirahat, serta kapan saat yang tepat untuk bekerja keras.
Jangan terlalu memaksa diri sendiri hanya untuk memenuhi standar yang sering kali tidak realistis. Ingatlah bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dan kesejahteraan.
Nah itulah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar terhindar dari hustle culture.**