Sinar matahari pagi juga mengandung spektrum cahaya biru yang berkontribusi pada penurunan kadar bilirubin berlebihan dalam tubuh.
Dianjurkan untuk menjemur bayi selama 10-15 menit pada pagi hari, dan pastikan untuk tidak berlebihan dalam melakukannya.
Serotonin, yang sering kita sebut sebagai ‘hormon bahagia’, dapat berkontribusi pada perasaan kebahagiaan dan keamanan. Dampak positif lainnya termasuk tidur yang lebih nyenyak, perbaikan pencernaan, dan pencegahan dari Seasonal Affective Disorder.
Baca Juga:Intip Cara Membuat Minyak Kemiri untuk Rambut Sehat BerkilauIbu Persiapkan Ini, Peralatan Bayi Sebelum Berjemur agar Aman dan Nyaman
Dengan demikian, menjemur bayi di pagi hari merupakan tindakan baik untuk mendukung perkembangan anak, dan ibu tidak akan ingin menunda kesempatan tersebut, bukan?
Membantu bayi tidur nyenyak
Mengikuti pembahasan sebelumnya, setelah sensasi panas diterima oleh reseptor kulit, bayi akan meneruskannya ke otaknya. Di dalam otak, rangsangan ini akan diproses sehingga bayi dapat merasakan bahwa ini adalah panas yang memberikan perasaan hangat dan nyaman.
Kemudian, otak akan merespons dengan menghasilkan serotonin, sebuah zat kimia yang dapat meningkatkan kualitas tidur bayi, membuatnya tidur lebih nyenyak.
Bayi mendapat udara segar
Sirkulasi udara di luar ruangan umumnya lebih baik dan lebih segar daripada di dalam ruangan. Udara segar ini memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi dan kadar karbondioksida yang lebih rendah, yang sangat penting untuk pernapasan bayi.
Dengan demikian, bayi bisa mendapatkan akses udara segar yang mendukung pernapasan sehat untuk si Kecil saat ibu menjemurnya di pagi hari.
Meskipun begitu, apabila kondisi bayi saat itu lemah atau tidak nyaman, Ibu bisa menunda kegiatan menjemur sampai bayi merasa lebih baik.