KBEONLINE.ID- Sejarah Kota Jayapura merupakan salah satu kota yang mengalami perubahan fisik yang cukup besar, sejak pemerintahan Belanda.
Jayapura saat ini telah menjadi kota modern yang terletak di Teluk Yos Sudarso, sekaligus pintu gerbang menelusuri Tanah Papua. Kota ini tercatat sebagai urutan kedua sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia setelah Jakarta.
Kota Jayapura merupakan pusat pemerintahan Provinsi Papua. Sejak pertama kali berdiri hingga saat ini, Jayapura tercatat pernah beberapa kali berganti nama
Sejarah Kota Jayapura
Baca Juga:Bahaya Cemari Luat Dengan Sampah Berdampak Pada Kehidupan Mamalia Laut Akan PunahJika Anak Berlebihan Menggunakan Gadget Akan Mengganggu Psikolog Anak Hingga Berdampak Screen Addict
Kota Jayapura telah lama bersentuhan dengan dunia luar. Hal tersebut ditunjukkan dengan, adanya orang-orang yang pernah singgah di Tanah Papua. Salah satunya, Ynico Ortis de Fretes, orang berkebangsaan Spanyol.
Dengan kapalnya yang bernama “San Juan”, Ynico berlayar pada 16 Mei 1545 dari Tidore ke Meksiko. Dalam perjalanan tersebut, rombongan Ynico tiba di sekitar muara sungai Mamberano pada 16 Juni 1545.
Ynico memberikan nama Nova Guinea pada tanah Papua.
Kota Jayapura merupakan salah satu kota yang mengalami perubahan fisik yang cukup besar, sejak pemerintahan Belanda.
Kota Jayapura sempat direbut Jepang pada 1942 dan dijadikan basis pertahanan Amerika Serikat pada Perang Dunia ke II tahun 1944.
Namun, bentuk dan kekhasan yang ditinggalkan pada saat zaman Belanda telah tergerus oleh perubahan sosial – budaya.
Sehingga, kesinambungan sejarah kawasan kota seolah terputus akibat pengendalian perkembangan yang kurang memperhatikan aspek morfologi kawasan.
Kota Jayapura terbentuk pada 1910 dengan nama Hollandia. Berdasarkan, besleit (surat keputusan) Gubernur Hindia Belanda No 4 tanggal 28 Agustus 1909.
Baca Juga:Kebab Sangat Populer Pula di Jerman, Bersaing Dengan Hamburger Bukannya Dari Turki Berikut Sejarah Munculnya KebabNyeri Pada Sendi Sering Terjadi Pada Setiap Pergelangan Yang Berada Di Tubuh Kita, Namun Apa Penyebab Dan Cara Meringankan Nyeri Sendi
Nama Hollandia berlaku sejak tahun 1910 hingga 1962. Sebutan Hollandia ini mengacu sebagai ibu kota distrik di timur laut Pulau Papua bagian barat.
Kemudian pada tahun 1964, nama Hollandia diganti menjadi Kota Baru dan Sukarnopura. Baru pada tahun 1968, ibu kota Papua ini menyandang nama Jayapura hingga sampai saat ini.
Kota Jayapura masuk dalam pemerintahan Belanda dengan fungsi awal, yaitu untuk mengatur strategi perang pada masa itu (PD-II) oleh tentara Hindia Belanda.