Kebab sering disebut sebagai makanan asal Negara Turkey. Namun, sebenarnya kebab berasal dari Persia. Kebab dikenalkan kepada dunia oleh Tentara Turkey, oleh karena itu, banyak orang yang mengira kebab berasal dari Turkey.
Kebab adalah hidangan daging yang telah ada selama berabad-abad dan memiliki akar sejarah yang kaya. Asal usulnya diperdebatkan, tetapi kebanyakan sejarawan makanan setuju bahwa hidangan ini berasal dari Timur Tengah, terutama daerah Persia kuno (sekarang Iran).
Kebab tradisional terdiri dari potongan daging yang dipanggang atau dipanggang di atas bara api atau bara arang. Potongan daging tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, seperti daging domba, daging sapi, daging ayam, atau bahkan daging kambing. Daging tersebut biasanya disajikan dalam bentuk tusukan atau lembaran tipis.
Baca Juga:Bau Amis? Ini Cara Menghilangkan Bau Amis pada WajanIni Dia Cara Menghilangkan Gosong pada Wajan
Hidangan kebab telah menjadi bagian integral dari masakan Timur Tengah, Mediterania, dan sebagian Asia Selatan. Selama berabad-abad, variasi dan gaya berbeda dari kebab telah berkembang, seperti shish kebab (daging yang ditusuk dalam potongan kecil), doner kebab (daging yang dipanggang secara vertikal dan dipotong tipis), dan banyak lainnya.
Kebab telah menyebar ke seluruh dunia dan telah diadaptasi sesuai selera lokal. Ini telah menjadi hidangan populer di berbagai negara dan tetap menjadi salah satu makanan yang disukai oleh banyak orang di seluruh dunia.