Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Advances in Nutrition, kopi, yang mengandung kafein dalam jumlah yang cukup tinggi, sering digunakan untuk meningkatkan konsentrasi dan tingkat kewaspadaan. Kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat. Selain itu, kafein dalam kopi juga memiliki potensi dalam pengobatan seperti meredakan sakit kepala, asma, dan nyeri. Bukan menjadi rahasia umum, Kopi memang mengandung Kafein
Mayo Clinic mencatat bahwa sebagian besar orang dewasa dianggap aman jika mengonsumsi hingga 400 miligram kafein per hari. Namun, tingkat sensitivitas terhadap kafein dapat bervariasi di antara individu.
Jika Kamu mengalami gejala seperti sakit kepala, kegelisahan, atau kecemasan yang mungkin berkaitan dengan konsumsi kafein, mungkin perlu mempertimbangkan kembali jumlah kafein yang aman di konsumsi.
Baca Juga:Dibuang Sayang! Ini 4 Manfaat Ampas Kopi Untuk Menyuburkan TanamanJangan Dibuang! Ini 3 Manfaat Ampas Kopi Untuk Kebersihan Rumah
Selain itu, perlu diingat bahwa kandungan sebenarnya dari kafein dalam secangkir kopi atau teh dapat bervariasi sedikit. Faktor-faktor seperti metode pengolahan dan lama penyeduhan juga memengaruhi tingkat kafein dalam minuman tersebut.
Kafein adalah salah satu obat stimulan yang paling banyak dikonsumsi di dunia, seperti yang dijelaskan dalam jurnal Current Neuropharmacology. Kafein secara alami terdapat dalam minuman dan makanan seperti kopi, teh, cokelat, serta minuman lain yang disebutkan sebelumnya. Sebagai contoh, cokelat hitam dan teh hijau adalah sumber kafein alami yang sehat.
Selain kafein, beberapa senyawa tumbuhan yang dikenal sebagai flavonoid juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang pada gilirannya dapat mengurangi penumpukan plak dalam arteri dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, menurut penjelasan dari Harvard Health Publishing. Teh hijau memiliki kandungan flavonoid yang sedikit lebih tinggi daripada teh hitam.
Namun, terdapat cara-cara alami lain untuk meningkatkan energi tanpa menggunakan kafein. Menurut Harvard Health Publishing, beberapa cara ini termasuk mengonsumsi makanan yang meningkatkan energi, berolahraga secara teratur, serta mengadopsi praktik manajemen stres seperti yoga, meditasi, dan tai chi.
The Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi atau cola yang dapat mengganggu tidur. Sebagai alternatif, Kamu dapat memilih untuk minum es teh dengan tambahan mint, lemon, atau mentimun saat mereka sedang melakukan perjalanan jauh, terutama saat mengemudi.