Proses fermentasi ini membuat kombucha menjadi sumber probiotik yang sangat baik dan bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Beberapa merek kombucha menggunakan teh berkafein dalam pembuatan kombuchanya, dengan kandungan kafein sekitar 8 hingga 15 mg.
4. Soda
Cola adalah salah satu minuman yang terkenal mengandung kafein, terutama cola jenis diet, tetapi ada pula soda lain yang mengandung kafein. Dalam 237 mL soda cola, kira-kira mengandung 22 mg kafein.
5. Matcha
Matcha berasal dari daun teh hijau, oleh karena itu kandungan kafeinnya hampir sama dengan kopi. Satu porsi matcha siap saji berukuran 8 ons mengandung sekitar 70 mg kafein. Banyak orang yang mengonsumsi matcha melaporkan merasa lebih segar dan berenergi dibandingkan dengan kopi. Sehingga, matcha dapat menjadi salah satu alternatif yang bisa dicoba.
Baca Juga:Begini Cara Memilih Produk kafein yang Tinggi Serat Ketimbang KopiDibuang Sayang! Ini 4 Manfaat Ampas Kopi Untuk Menyuburkan Tanaman
Minuman berenergi, seperti “energy shots” adalah salah satu minuman yang mengandung kafein dalam jumlah tinggi, mencapai 215 mg dalam hanya 30 mL.
6. Minuman Berenergi
Minuman berenergi adalah minuman yang diklaim dapat meningkatkan energi dan kinerja mental, termasuk peningkatan konsentrasi. Efek stimulasi otak ini diperoleh dari kandungan kafein yang terdapat dalam minuman ini. Contoh-contoh minuman berenergi termasuk Kratingdaeng, Red Bull, Extra Joss, dan Kukubima. Kandungan kafein dalam setiap produk bervariasi, tetapi rata-rata adalah sekitar 80 hingga 200 mg. Selain kafein, minuman berenergi juga mengandung bahan-bahan lain seperti gula, vitamin B untuk mengubah makanan menjadi energi, turunan asam amino, dan ekstrak herbal
Selain minuman di atas, makanan makanan ini juga mengandung kafein loh! seperti cokelat, oreo, bar protein atau energi, sereal, es krim, yogurt, dan puding susu coklat. Jadi, selain minuman, Kamu juga dapat mendapatkan dosis kafein dari makanan ini.