“Kami dari kuasa hukum, apabila sampai hari ini tidak selesai, tidak ada penyelesaian dan tidak ada kesimpulan, kami akan membuat laporan ke Mapolres Karawang hari ini juga,” katanya
Untuk tindakan praktik diluar kewenangan bidan, akan ditindak lanjuti oleh pihaknya. “Untuk praktik bidan tersebut, akan kita tindak lanjuti setelah mendalami lebih lanjut terkait batasan-batasannya,” tandasnya
Lalu, terkait permasalahan tersebut, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang enggan memberikan keterangan terkait permasalahan tersebut. Padahal, izin praktek operasi Klinik Bidan masih dalam pengawasan Dinkes Karawang.
Jawaban Pihak Klinik
Baca Juga:Emak-emak Merapat, Bukan Sembarang Perabot, Elektronik Ini Mudahkan Pembersihan Segala Kain Berbobot BesarAda Mayat Lelaki di Samping BRI Karangpawitan
Sementara itu kepada media, anak dari pemilik Klinik CMNC Telagasari angkat suara terkait kasus dugaan malpraktek yang dituduhkan kepada pihaknya.
Dikatan Jae Jaenudin selaku anak pemilik Klinik CMNC Telagasari, Hal tersebut hanyalah mis komunikasi antara pihak korban dan klinik.
“Jangan sampai menyudutkan. Ini hanya miss komunikasi saja dan ini saya kira kita sudah tidak ada tuntutan apa-apa lagi,” kata Jae saat ditemui usai mediasi dengan pihak korban di Mapolres Karawang, Selasa,(24/10/2023)
Lebih lanjut, kata Jae, Pihaknya sudah melakukan pemantauan terhadap anak tersebut usai disunat ditempatnya.
“Kita juga selalu komunikasi dengan pihak keluarga korban, kita juga ada menjenguk, menanyakan kondisi, sampai detik terakhir pun, kemarin kita terus komunikasikan terkait anak tersebut,” ujarnya
Untuk dugaan kasus malpraktek, sambungnya, dirinya mengklaim jika permasalah tersebut sudah selesai dengan jalur kekeluargaan dan pihaknya akan bertanggungjawab atas kesembuhan korban.
“Tuntutan sudah dipenuhi dengan cara kekeluargaan. Emang kita dari awal sudah tanggungjawab dan tidak membelakangi kasus ini. Dan kita terus pantau, sampai jumat kemarin terakhir kita komunikasi, kita selalu ingin diselesaikan dengan kekeluargaan,” kata Jae
Baca Juga:Kisruh Penyelenggara Puteri Padi Karawang dengan Ketiga Pemenang Berujung DamaiWaww Hp OPPO A18, Tawarkan Harga Murah dengan Spek Idaman
Ia juga menyebut jika kelamin anak tersebut masih berfungsi dan masalah tersebut hanya kesalahan yang tidak fatal.
“Tidak ada kerusakan, itu hanya kesalahan saja, dalam artian bukan kesalahan yang fatal dan itu tidak ada masalah kok,”ucapnya
“Memang dari anaknya terlalu aktif dan ada sedikit fimopis dari si anak yang menyebabkan kelamin anak tersebut menjadi seperti itu. Untuk alat kelaminnya masih berfungsi, insyallah,” tandasnya. (rie)