Pentingnya kontrol ke dokter gigi
Pemeriksaan gigi yang dilakukan secara teratur, biasanya setiap 6 bulan sekali, memiliki manfaat besar dalam mendeteksi masalah gigi lebih awal.
Jika selama pemeriksaan ditemukan tanda-tanda gigi berlubang, langkah penambalan gigi dapat dilakukan dengan cepat untuk mencegah masalah semakin memburuk.
Cara mengobati gigi berlubang pada anak
Gigi yang berlubang pada nak jika tidak segera Ibu dan Ayah tangani dapat menajdi semakin dalam. Kondisi ini juga dapat menegnai bagian pulpa yang di dalamnya terdapt saraf dan pembuluh darah. Sehingga akan timbul rasa nyeri pada gigi berlubang dan dapat mengganggu aktivitas si Kecil.
Baca Juga:Ketahui Perbedaan Sunscreen Physical dan ChemicalMarak Penipuan, Jangan Klik 4 Kata Penipuan Ini agar Saldo Rekeningmu Tetap Aman
Selain itu, bakteri penyebab gigi berlubang akan terus aktif dalam merusak gigi dan dapat memicu infeksi. Bila hal ini kita biarkan, bakteri akan memproduksi nanah dan gas yang dapat menekan jaringan sekitar. Kondisi ini dapat membuat husi bengkak dan terasa sakit.
Terdapat beberap acra yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi gigi berlubang yang si Kecil alami, di antaranya yaitu:
Penggunaan kompres dingin
Untuk mengatasi rasa sakit gigi pada anak, langkah pertama adalah dengan menggunakan kompres air dingin atau es batu. Metode ini efektif dalam meredakan nyeri dan pembengkakan gusi. Cukup bungkus es batu dengan kain atau handuk, lalu tempelkan pada area yang terasa sakit selama 15–20 menit.
Namun, perlu ibu perhatikan bahwa jika anak merasa tidak nyaman, kompres tersebut sebaiknya segera dilepaskan. Selain itu, metode ini tidak disarankan untuk kasus gigi sensitif.
Jika anak belum mampu berkumur dengan air garam, alternatifnya adalah berkumur dengan air hangat. Air hangat membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan kotoran di sela-sela gigi, yang dapat menyebabkan rasa nyeri.