Hadirnya tren nongkrong dan menyelesaikan tugas di kedai kopi adalah hal yang tengah banyak peminat, terutama remaja masa kini. Selama berada di kedai kopi, tidak jarang para remaja memesan minuman es kopi susu yang kini tengah viral. Banyak yang mengharapkan bahwa kafein dalam kopi akan membantu mereka tetap terjaga dan fokus saat mengerjakan tugas. Namun, hal ini justru bisa membawa dampak negatif konsumsi kopi jika berlebihan.
Perlu kamu ingat bahwa kafein yang terdapat dalam kopi dapat memberikan efek negatif jika kita konsumsi dalam jumlah berlebihan.
Melansir Verywell Family, disebutkan bahwa seorang remaja seharusnya hanya mengonsumsi kafein dalam batasan maksimal 100 miligram per hari. Jumlah ini setara dengan satu cangkir kopi atau kaleng kecil. Dengan memahami takaran yang tepat, remaja dapat menjaga kesehatan mereka saat menikmati kopi.
Baca Juga:Gigi Berlubang Pada Anak: Kenali Penyebab dan Cara MengobatiKetahui Perbedaan Sunscreen Physical dan Chemical
Tetapi, perlu kamu ingat bahwa terdapat dampak negatif konsumsi kopi jika dalam jumlah yang berlebihan.
Pada dosis yang wajar, kafein bisa meningkatkan denyut jantung dan menyebabkan produksi asam lambung yang lebih tinggi, yang mungkin membuat seseorang sering buang air kecil.
Namun, ketika kafein dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, seperti minum terlalu banyak kopi, hal ini bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti sakit kepala atau migrain, sakit perut, dan rasa mual.
Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kafein dengan bijak dan dalam batas yang wajar.
Efek jangka panjang
Adapun efek jangka panjang dari kebiasaan minum kopi bagi remaja meliputi masalah irama jantung, yang bisa menyebabkan gejala seperti detak jantung yang tidak teratur, nyeri dada, dan bahkan pingsan.