Jadi, faktor tekstur dan kenyamanan adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika memilih jenis tabir surya yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi.
Cara kerja kandungan di dalamnya
Physical sunscreen, yang juga kita kenal sebagai mineral sunscreen, bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit, bertindak sebagai barier untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Mekanisme kerja tabir surya ini adalah dengan memantulkan radiasi UV, sehingga sinar tersebut tidak dapat menembus kulit.
Baca Juga:Marak Penipuan, Jangan Klik 4 Kata Penipuan Ini agar Saldo Rekeningmu Tetap AmanMau Kulit Sehat dan Mulus? Simak Tips Perawatan Kulit ala Chaewon LE SSERAFIM
Sementara itu, chemical sunscreen tidak membentuk lapisan fisik pada kulit, tetapi menggunakan bahan aktif di dalamnya untuk menyerap sinar matahari sebelum sinar tersebut dapat meresap ke dalam kulit. Ini bisa dibayangkan seperti spons yang menyerap paparan UV sebelum mencapai kulit.
Pemahaman tentang cara kerja kedua jenis tabir surya ini sangat penting. Karena ini akan memengaruhi cara kamu melindungi kulit dari sinar matahari.
Sebaliknya, bahan aktif yang ada di chemical sunscreen mungkin kurang cocok bagi mereka yang memiliki kulit sensitif atau cenderung berjerawat, karena bisa menyebabkan iritasi.
Pemilihan jenis tabir surya yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan pribadi adalah faktor penting dalam merawat kulit.
Para dermatologis yang dikutip dalam artikel di Byrdie dan Healthline tidak memberikan preferensi khusus antara jenis sunscreen yang mana yang lebih superior. Namun, mereka setuju bahwa tabir surya yang terbaik adalah yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit masing-masing individu.
Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda dan berbagai kondisi kulit yang berbeda pula. Oleh karena itu, sunscreen yang paling efektif adalah yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu secara spesifik.