Manfaat minum kopi sebelum berolahraga mungkin belum banyak diketahui oleh publik. Beberapa orang berpendapat bahwa ini dapat meningkatkan performa olahraga. Tetapi, apakah ini benar? Selain itu, adakah manfaat lain yang perlu kita ketahui? Mari kita cari jawabannya dalam ulasan berikut:
Keuntungan Minum Kopi sebelum Berolahraga
Bagi para pecinta olahraga, terdapat berbagai cara untuk meningkatkan kinerja fisik mereka, dan salah satu yang telah populer adalah minum kopi sebelum berolahraga. Berdasarkan beberapa studi, berikut adalah manfaat-manfaat dari minum kopi sebelum berolahraga:
Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Sport Science menemukan bahwa kafein dalam kopi dapat meningkatkan kekuatan otot kaki bagian bawah, yang berarti manfaatnya juga akan dirasakan pada olahraga yang menekankan kekuatan kaki, seperti berlari, jogging, atau bersepeda.
Baca Juga:Bukan Pagi atau Malam, Ini waktu terbaik Kamu Mengonsumsi KopiManfaat Kopi Bagi Perawatan Kulit Wajah, Cewek Wajib Tahu !
2. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Banyak orang minum kopi sebelum berolahraga untuk merasa lebih terjaga dan waspada. Namun, peningkatan fungsi kognitif ini juga memiliki dampak positif pada kinerja fisik. Suatu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients telah mengamati efek kafein dalam kopi terhadap kinerja fisik dan kognitif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan fungsi kognitif yang berkaitan dengan peningkatan kinerja atletik, termasuk tingkat kewaspadaan, konsentrasi, dan energi.
3. Meningkatkan Pembakaran Lemak
Beberapa penelitian menyarankan bahwa mengonsumsi kafein sebelum berolahraga dapat meningkatkan pembakaran lemak. Manfaat ini berpotensi membantu dalam penurunan berat badan melalui aktivitas fisik. Namun, sejumlah penelitian juga menyoroti bahwa tingkat pembakaran lemak dapat bervariasi tergantung pada jumlah kafein yang dikonsumsi.
Meskipun manfaat-minfaat ini memberikan harapan bagi pecinta olahraga yang juga menyukai kopi, perlu diingat bahwa hasil dalam penelitian tersebut terus diuji Kembali. Sehingga, kebenarannya masih diperhitungkan.