Mereka mewakili tiga unsur, yakni Jimly dari kalangan tokoh masyarakat, Bintan dari akademisi, dan Wahiduddin selaku hakim konstitusi yang masih aktif.
Namun, tiga orang yang ditunjuk menjadi anggota MKMK memicu kecurigaan publik karena masing-masing dianggap memiliki kedekatan emosional dengan MK.
Kedekatan Wahiduddin sudah jelas sebagai hakim konstitusi aktif. Adapun Jimly merupakan pendiri MK, dan Bintan sempat menjadi anggota Dewan Etik MK.
Baca Juga:PCNU Karawang Tanam 10.000 Pohon di Ponpes Nurul Falah Al-Huda KaliwediSpesial Launching Broww… ! Ada Harga Terbaik HiFi Speaker POLYTRON Audivo PHS 6A di Blibli Offline Store
Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) sekaligus bakal calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo pun sempat mengaku tak terlalu optimistis dengan MKMK ini.
Demo Mahasiswa
Sementara itu Aliansi BEM Seluruh Indonesia mulai demo Putusan MK yang dinilai dapat melanggengkan praktek KKN. Aksi ini juga bertepatan dengan momentum 9 tahun Jokowi menjabat sebagai Presiden. BEM SI berpandangan bahwa Jokowi telah mengkhianati reformasi.
“Terbukti dari berbagai kemunduran dan kebobrokan dari segi Hukum, HAM, Komersialisasi Pendidikan, Represifitas Aparat, Konflik Agraria, dan Investasi Yang Membelakangi hak-hak rakyat, jelas Koordinator Media BEM SI 2023, Ragner Angga MHJ, Kamis (19/10/2023).
Massa aksi diperkirakan 5000 orang lebih yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia & berbagai Elemen Masyarakat, termasuk mantan aktivis 98.
Tuntutan yang mereka suarakan diantaranya Wujudkan Pendidikan yang Demokratis dan Ilmiah, Tegakkan Reformasi Hukum, Berantas KKN, hingga Tinjau ulang sistem perekonomian Indonesia.
Pengamanan Demo
Sementara sebanyak 1.611 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi demo mahasiswa di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (20/10) ini.
Aksi demo itu diketahui digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) salah satunya dalam rangka merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kami akan menerjunkan pasukan dalam aksi penyampaian aspirasi teman-teman mahasiswa siang ini berjumlah 1.611 yang terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat dengan di-back up penuh oleh rekan-rekan TNI dan dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.
Baca Juga:Gerindra Patok 70 Persen Suara Prabowo- Gibran di KarawangKata Gibran: Tenang Pak Prabowo, Saya di Sini … Ternyata Ini Maksudnya!
Dalam pengamanan ini, kata Susatyo, pihaknya akan menempatkan para personel di sejumlah titik. Namun, lokasi yang menjadi fokus pengamanan yakni Jalan Jenderal Sudirman, sekitar Patung Kuda dan Jalan Medan Merdeka Selatan.