Banyak orangtua yang masih menggunakan baby walker. Namun ternyata penggunaan alat bantu belajar jalan bagi bayi ini bisa membahayakan lho! Sebagai gantinya, Ibu bisa gunakan alternatif alat untuk bayi belajar jalan yang bisa Ibu buat dan terapkan di rumah.
Baby walker merupajan alat berbentuk seperti kursi yang lengkap dengan roda yang dapat berputar ke segala arah saat bayi mendorong dengan kakinya. Tujuan alat ini untuk membantu bayi belajar berjalan tanpa perlu dipegangi oleh orang tua.
Selama ini kita mengira baby walker dapat memberikan kesan mempermudah bayi untuk belajar jalan, namun sebenarnya para ahli tidak menyarankannya.
Baca Juga:Sebabkan Kerontokan, Begini Cara Mengatasi Rambut Rontok Karena StresJangan Khawatir, Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami
Ada beberapa alasan mengapa penggunaan baby walker dapat kita anggap tidak baik bahkan berbahaya bagi perkembangan bayi.
Selain itu, alat ini bisa memberikan tekanan yang tidak diperlukan pada persendian, mengubah cara anak berjalan menjadi tidak normal, dan bisa memengaruhi perkembangan otot anak.
Bayi dapat bergerak terlalu cepat
Alat beroda ini punya potensi berbahaya, bahkan jika Ibu mengawasi dengan sangat hati-hati. Pasalnya, ketika bayi sudah terampil berjalan, mereka bisa jadi semakin cepat dan sulit untuk Ibu kejar.
Bayi bisa dengan cepat menjauh dari orang tua atau pengasuh dan bisa masuk ke situasi berbahaya. Yang lebih sulit lagi, bayi tidak bisa keluar dari alat beroda ini jika terjadi kecelakaan, sehingga mereka terjebak di dalamnya.
Anak berisiko jatuh
Menurut AAP, antara tahun 1990 dan 2014 sebanyak 230.676 anak di bawah usia 15 bulan telah menjalani perawatan medis akibat cedera saat menggunakan baby walker. Dari cedera tersebut, 74 persennya melibatkan bayi yang terjatuh dari tangga saat menggunakan alat beroda ini.