Rambut rontok seringkali mengganggu penampilan. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kesehatan rambut itu sendiri bahkan bisa terjadi karena stres. Agar lebih tahu, kamu perlu mengetahui penyebab dan cara mengatasi rambut karena stres.
Melansir All Things Hair, Menurut Senior R&D Manager Unilever Indonesia, Christina Yusuf, kesehatan kulit kepala juga bisa dipengaruhi oleh kesehatan mental. Meski pada umumnya hal ini tidak terjadi secara mendadak, namun stres bisa menyebabkan rambut rontok.
Yuk ketahui cara mengatasi rambut rontok karena stres!
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya apakah stres benar-benar dapat menyebabkan kerontokan rambut, atau apakah ada faktor lain seperti penggunaan alat catok atau pewarna rambut?
Baca Juga:Jangan Khawatir, Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami5 Bahan Alami untuk Obat Gatal pada Kulit, Dijamin Langsung Sembuh!
Secara umum, pengaruh dari jenis rambut rontok karena adanya kondisi hormonal dan psikologis. Berikut adalah beberapa jenis kerontokan rambut yang biasanya terkait dengan faktor-faktor ini:
Telogen effluvium
Stres atau pengalaman trauma dapat memicu aktivasi fase “istirahat” pada siklus pertumbuhan rambut. Kerontokan rambut terjadi merata di seluruh kepala. Meskipun jumlah rambut yang rontok biasanya tidak terlalu banyak, kerontokan tersebut bersifat konsisten.
Trichotillomania
Merupakan medis untuk kondisi kejiwaan di mana seseorang memiliki dorongan untuk mencabut rambutnya. Hal ini dapat menyebabkan kerontokan rambut hanya pada area tertentu.
Alopecia areata
Ketika Anda mengalami tingkat stres yang tinggi, kadang-kadang sistem kekebalan tubuh terganggu, yang dapat menyebabkan kelainan tertentu.
Hal ini dapat memengaruhi kesehatan folikel rambut dan menyebabkan kerontokan tipe ini terutama di area tertentu.
Penting untuk kamu ingat bahwa faktor-faktor psikologis seperti stres dapat memengaruhi kesehatan rambut, dan kerontokan rambut bukanlah masalah sepele. Jika kamu mengalami kerontokan rambut yang berkepanjangan atau parah, konsultasikan dengan profesional medis untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.