Dalam kompetisi yang pertama kali diselenggarakan oleh Honda Motor Co. Ltd. pada tahun ini, Masngudin yang dikirim oleh PT Astra Honda Motor dan mewakili teknisi main dealer PT Daya Adicipta Motora, itu mampu menyisihkan 12 finalis lain dari 7 negara di kategori motor reguler. Prestasi ini sekaligus menobatkannya sebagai salah satu yang terbaik di antara 89.000 teknisi sepeda motor Honda di seluruh dunia.
Berikut beberapa pertanyaan wawancara dari perjalanan karir dan prestasi Masngudin menjadi teknisi Honda :
Apakah yang membuat anda tertarik menjadi seorang teknisi sepeda motor Honda?
Masngudin : Saya selalu memiliki minat yang mendalam dalam sepeda motor dan teknik mekanik. Ketika saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan Dealer Honda Bintang Motor Bandung pada tahun 2012, saya merasa ini adalah peluang sempurna untuk menggabungkan minat saya dengan karir.
Baca Juga:Sambut Pilpres dengan Riang Gembira, Ihsanudin: Pasangan Prabowo-Gibran Simbol Persatuan, Kemajuan Indonesia dan Pembela Wong CilikBP Jamsostek Sasar Pekerja Informal di Tambun Utara
Bagaimana anda mempersiapkan diri dan berlatih untuk mencapai prestasi luar biasa di Honda Global Technician Contest Motorcycle (GTC) 2023 ?
Masngudin : Persiapan untuk GTC 2023 melibatkan beberapa metode, mulai dari belajar teori hingga mendalami sepeda motor Honda secara mendalam. Kemudian saya melakukan banyak praktek bersama para instruktur-instruktur untuk meningkatkan keterampilan saya, hingga tetap menjaga fisik. Selama masa persiapan tentunya saya selalu didukung penuh oleh keluarga, sahabat, teman-teman Dealer Honda Bintang Motor Bandung, tim Training Learning Center dari PT Daya Adicipta Motora dan semua tim Instruktur Training dari Astra Honda Motor.
Bagaimana perasaan anda saat diumumkan sebagai pemenang medali emas dan juara dunia dalam kategori motor reguler/commuter ?
Masngudin : Meraih medali emas dan predikat juara dunia di GTC 2023 adalah sebuah penghargaan besar bagi saya. Ini adalah pengakuan atas kerja keras saya dan dedikasi dalam industri otomotif.
Tentunya sangat senang dan terharu sekali melihat Team GTC Indonesia bergembira sampai meneteskan air mata, meskipun awalnya saya tidak menyangka diumumkan sebagai Juara Dunia.