Kebakaran Jalupang, Aep Pastikan Momen Evaluasi Penanganan Sampah di Karawang

Memasuki hari ke empat pasca kebakaran TPA Jalupang Kecamatan Kotabaru. Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh turun langsung dalam penanganan pasca kebakaran dengan menerjunkan tiga dinas sekaligus.
Memasuki hari ke empat pasca kebakaran TPA Jalupang Kecamatan Kotabaru. Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh turun langsung dalam penanganan pasca kebakaran dengan menerjunkan tiga dinas sekaligus.
0 Komentar

KARAWANG – Memasuki hari ke empat pasca kebakaran TPA Jalupang Kecamatan Kotabaru. Wakil Bupati Karawang Aep Syaepulloh turun langsung dalam penanganan pasca kebakaran dengan menerjunkan tiga dinas sekaligus.
Guna mempercepat proses recovery, Wabup menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR dan BPBD dalam percepatan pemulihan TPA Jalupang.

Wabup mengatakan, DLHK harus melakukan mitigasi untuk melakukan normalisasi TPA Jalupang pasca kebakaran. Di antaranya dengan menghitung kebutuhan alat berat untuk perbaikan, strategi pemadaman total, hingga upaya pelebaran TPA Jalupang agar menampung lebih banyak sampah.

“Makanya mungkin dibutuhkan pelebaran, informasi yang saya Terima di daerah sekitar situ ada lahan 6 sampai 7 hektare yang bisa dimanfaatkan,” ujar Wabup.

Baca Juga:Wabup Aep Minta Restu Sebelum Pimpin Karawang, Simak Rencana Awalnya di SiniIndonesia Hijabfest 2023, Simak Trend Hijab Terbaru di Indonesia

Kata Aep, hingga saat ini Kabupaten Karawang belum bisa mengelola sampah masyarakat dengan hanya bisa menyimpan dan menampungnya di TPA Jalupang. Seiring dengan waktu, TPA Jalupang pasti akan penuh dan overload. Oleh sebab itu pelebaran dibutuhkan sebagai solusi jangka pendek.

Ke depan, lanjut Aep, Pemkab Karawang harus bisa mengolah sampahnya sendiri. Sehingga, tidak melulu sampah ditampung di TPA. Namun diolah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.

“Kita butuh belajar ya dari Kabupaten atau kota lain yang sudah bisa mengelola sampahnya sendiri. Makanya tadi, nanti kita pelajari dulu seperti apa dan kota mana yang sudah bisa kita jadikan contoh,” pungkasnya. (wyd/mhd)

0 Komentar