Lino Meiorin, seorang pemilik kafe di Berkeley, California, Amerika Serikat, menganggap cappuccino terlalu pahit pada tahun 1950-an. Menurutnya, para pelanggan tidak terbiasa dengan rasa cappuccino yang tajam seperti yang ditemukan di Italia. Alhasil, ia menginstruksikan para baristanya untuk menambahkan susu. Kemudian terciptalah kopi latte.
Maraknya kedai kopi telah mendorong perkembangan es kopi susu yang dikemas secara elegan dan beragam. Semakin enak dan semakin menarik, semakin mahal harganya.
Itulah perjalanan panjang tentang kopi dan susu sebelum menjadi minuman yang dikonsumsi secara luas. Meskipun namanya es kopi susu, bintang dari minuman ini tentu saja adalah kopi.
Baca Juga:Selamat Datang di Petualangan Rasa: Eksplorasi Kenikmatan Kopi Susu dari Seluruh Dunia!Espresso, Cappuccino, dan Kopi Susu: Jenis Kopi Mana yang Paling Sehat?
Kopi yang kuat dan susu yang lembut dikombinasikan dengan rasa es yang menyegarkan merupakan kombinasi yang ideal dalam es kopi susu. Tentunya minuman ini adalah minuman yang sangat menyejukkan tenggorokan, cocok untuk disajikan di musim panas atau di hari yang panas.
Dari segi rasa, es kopi susu adalah minuman yang cukup fleksibel. Kamu dapat memilih jenis susu (susu sapi, susu almond, susu kedelai, atau susu oat) sesuai seleramu. Minuman ini terasa lebih nikmat dengan es dan memberimu dorongan energi yang sangat dibutuhkan.