Namun, tujuan mereka tidak hanya terbatas pada pelestarian lingkungan. Mereka bermimpi untuk mengubah Pantai Sahari menjadi destinasi ekowisata yang menarik. Dengan pertumbuhan mangrove yang terus meningkat, mereka berharap untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekowisata, seperti berkeliling dengan perahu kayu di antara hutan mangrove yang teduh. Mereka juga ingin mengadakan program pendidikan lingkungan yang akan mengajarkan pengunjung tentang pentingnya menjaga alam.
Dalam usaha mencapai impian ini, mereka menyadari bahwa mereka memerlukan dukungan lebih lanjut, terutama dalam hal pengembangan infrastruktur. PHE ONWJ juga memberikan bantuan dalam hal ini. Dengan kerjasama yang kuat, mereka berharap bahwa Pantai Pantai Pasir Putih dapat menjadi tujuan ekowisata yang unggul di Karawang.
Suhaeri juga menunjukkan bahwa pantai ini memiliki nilai ekonomi yang besar bagi masyarakat sekitar. Mereka berusaha untuk menghidupkan sektor UMKM dengan menyediakan makanan khas, seperti rajungan, etong, dan cumi segar, untuk pengunjung. Selain itu, mereka juga memberikan pekerjaan kepada masyarakat setempat.
Baca Juga:Malam Hari Ini, Bupati Karawang Tinjau TPST JalupangBBWM Terus Berikan Kontribusi Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dampak positif dari proyek ini juga terlihat dalam perkembangan UMKM di sekitar pantai. Parkir yang dikelola oleh masyarakat memberikan pendapatan tambahan, dan mereka telah membangun fasilitas penyeberangan yang memudahkan akses. Saat ini, ada sekitar 30 orang yang bekerja di area tersebut, termasuk nelayan, penduduk lokal, dan pekerja di sektor UMKM.
Selain aspek ekonomi, proyek ini juga memiliki komponen pendidikan yang kuat. Mereka mengajari anak-anak sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan, dan hasil dari proyek ini juga digunakan dalam pendidikan. Suhaeri berharap bahwa pengalaman ini akan memberikan pelajaran berharga bagi generasi mendatang tentang bagaimana menjaga alam.
Namun, proyek ini tidak hanya berfokus pada pelestarian mangrove dan ekowisata. Itu juga mencakup program-program ekonomi, lingkungan, UMKM, dan kesehatan. Salah satu kunci keberhasilan proyek ini adalah partisipasi aktif masyarakat dalam mengusulkan program-program ini kepada PHE ONWJ.
Bantuan pertama yang mereka terima adalah dalam bentuk infrastruktur, seperti pembangunan jalan, drainase, dan sungai yang membantu meningkatkan aksesibilitas ke area pantai. PHE ONWJ telah memberikan dukungan yang berkelanjutan, dengan kontribusi lebih dari 100 juta rupiah setiap tahun. Bantuan ini telah membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat dan menjadikan proyek pelestarian mangrove ini berkelanjutan.