Dalam sektor pertanian, Aep akan berfokus pada sinergi dengan Badan Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Perusahaan Jawatan Tanah dan Perumahan (PJT-2), serta Dinas Pertanian dan PUPR, sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan.
Mengenai infrastruktur, Aep Syaepuloh menegaskan bahwa pembangunan akan menjadi prioritas utama. Rencananya, pada tahun 2024, akan dilakukan perluasan jalan dan pembukaan jalan baru untuk memperbaiki konektivitas.
Karawang berharap bahwa pembangunan infrastruktur juga akan mencakup aspek pendidikan, dan Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menyelesaikannya secepat mungkin. Jika ada tambahan anggaran yang diperlukan, akan dialokasikan untuk mendukung upaya ini.