Diharapkan bahwa pertumbuhan penumpang perjalanan udara di Jawa Barat akan meningkat dengan dibukanya bandara baru ini. Japan International Cooperation Agency (JICA), sebuah organisasi konsultan pembangunan Jepang, memberikan rekomendasi yang menjadi dasar lokasi Bandara Karawang.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Bandara Karawang diperkirakan mencapai Rp36,2 triliun. Kementerian Perhubungan Udara akan mengawasi proyek ini.
Pembangunan awalnya dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2029, namun saat ini sedang diupayakan untuk selesai pada tahun 2023. Namun, ada juga masalah dengan proyek ini, terutama terkait penggunaan lahan hutan yang merupakan sumber daya penting bagi daerah Karawang.
Baca Juga:Selena Gomez Singgung Perang Palestina-Israel yang Mengerikan Lewat Instagram Story, Memicu Kemarahan NetizenMinum Air Mineral Sebelum Menikmati Segelas Teh atau Kopi Dampaknya Besar Loh Buat Kesehatan! Kok Bisa?
Wilayah kehutanan Karawang merupakan pusat ruang alam yang telah lama dipertimbangkan sebagai lokasi yang memungkinkan untuk pembangunan bandara. Penduduk setempat bangga dengan kawasan hutan yang berfungsi sebagai sumber daya alam.