KBEONLINE.ID– Dalam suratnya, Bella Hadid mengungkapkan penyesalannya atas sikap diamnya selama waktu belakangan. Ia ingin menunjukkan dukungannya, namun adik dari Gigi Hadid ini merasa sulit untuk mengungkapkan perasaannya tentang situasi di Gaza dengan kata-kata.
“Maafkan atas kebungkamanku. Saya hanya belum bisa menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan dua minggu yang rumit dan mengerikan ini, minggu-minggu yang mengalihkan perhatian dunia pada situasi yang telah merenggut nyawa tak berdosa dan mempengaruhi banyak keluarga selama beberapa dekade,” tulisnya melalui akun Instagram @bellahadid.
Bella Hadid mengakui bahwa ia memiliki banyak hal yang ingin ia bagikan. Di antaranya adalah fakta bahwa ia juga pernah mengalami teror. Ia merasa takut karena keluarganya merasa tidak aman dan nomor telepon pribadinya terekspos.
Baca Juga:Yakin Udah Siap Nikah? Simak 6 Tanda Bahwa Kamu Sudah Siap Secara Mental Untuk MenikahMengulik Manfaat Kesehatan Air Mineral Dibandingkan dengan Minuman Lain
“Keluarga saya merasa tidak aman, nomor telepon saya dibocorkan, dan saya menerima ratusan ancaman pembunuhan setiap hari. Namun, saya tidak bisa menahan diri lagi. Tidak ada ruang untuk takut. Kebisuan tidak boleh ditoleransi oleh masyarakat dan anak-anak Palestina, khususnya di Gaza. Merekalah yang berani, bukan kita,” lanjutnya.
Bella Hadid tidak ingin membela serangan terhadap warga Israel pada awal Oktober 2023, terlepas dari apa yang terjadi di Gaza. Kekerasan tidak pernah dibenarkan, terutama jika mengakibatkan kematian orang-orang yang tidak bersalah.
“Saya juga berduka untuk keluarga Israel yang harus menanggung rasa sakit akibat serangan 7 Oktober. Terlepas dari sejarah negara ini, saya mengutuk serangan teroris terhadap warga sipil di mana pun,” tambahnya.