Warga Karawang Kena Cacar Monyet, Kata Dinkes Jabar Sudah Sembuh dan Pulang ke Karawang

Warga Karawang Kena Cacar Monyet
Warga Karawang Kena Cacar Monyet
0 Komentar

KBEONLINE.ID- Warga Karawang Kena Cacar Monyet, Kata Dinkes Jabar Sudah Sembuh dan Pulang ke Karawang.

Hal itu diungkapkan Dinkes Jawa Barat ,  bahwa seorang warga Kabupaten Karawang yang dikabarkan terpapar cacar monyet atau monkeypox saat ini kondisinya sudah sembuh.

Diketahui cacar monyet adalah penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox.

Baca Juga:Kebakaran Jalupang, Aep Pastikan Momen Evaluasi Penanganan Sampah di KarawangWabup Aep Minta Restu Sebelum Pimpin Karawang, Simak Rencana Awalnya di Sini

Virus cacar monyet termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam famili Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Cacar monyet disebabkan oleh virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini awalnya menular dari hewan ke manusia melalui cakaran atau gigitan hewan, seperti tupai, monyet atau tikus yang terinfeksi virus monkeypox.
Penyakit cacar monyet sejauh ini tidak berbahaya.

Tingkat kematian penyakit ini relatif rendah dibandingkan wabah lainnya. Meskipun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menimbulkan gejala ruam dan melenting khas cacar yang menyakitkan dan terkadang meninggalkan bekas luka cacar yang susah dihilangkan.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jabar, Rochady Hendra Setia Wibawa mengatakan, warga yang terpapar berjenis kelamin laki-laki dan bekerja di Jakarta.

“Terinfonya satu, sudah sembuh, dan sudah pulang ke Jakarta. Kemudian sudah dirawat lagi di rumah sakit Jakarta,” katanya kepada pers.

Dia mengaku tidak mengetahui detail waktu dan lokasi warga tersebut terpapar monkeypox. Namun yang pasti, sebelumnya sempat pulang ke rumah keluarganya di Kabupaten Karawang.

“Keluarganya sudah diperiksa, tidak ada yang positif dan bergejala. Sudah diperiksa sama Dinas Kesehatan Karawang,” tambah Rochady.

0 Komentar