Ibu hamil disarankan untuk menghindari penggunaan layar elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur. Blue light dari perangkat seperti TV, ponsel, atau tablet dapat memengaruhi ritme sirkadian tubuh. Membaca buku bisa menjadi pilihan yang lebih baik sebagai pengganti.
Mengatur pola makan dan olahraga
Pola makan dan aktivitas fisik dapat memengaruhi kualitas tidur. Ibu hamil disarankan untuk minum banyak air sepanjang hari, tetapi sebaiknya dibatasi pada jam 7 malam. Ibu hamil juga sebaiknya menghindari konsumsi kafein mulai dari sore hari.
Perhatikan asupan makanan yang sehat, dan jangan biarkan diri tidur dalam keadaan lapar, karena ini dapat memicu insomnia. Minum segelas susu hangat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kantuk. Selain itu, berolahraga di siang hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.
Baca Juga:Cara Bersihkan Panci Gosong dengan Bahan-bahan yang Ada di DapurIbu Coba Lakukan Ini, 6 Cara Membersihkan Panci yang Gosong
Menciptakan suasana yang nyaman
Menciptakan kondisi tidur yang nyaman baik dapat berkontribusi pada tidur yang lebih baik. Pemilihan posisi tidur yang sesuai dengan kenyamanan ibu dapat meningkatkan kualitas tidur.
Misalnya, tidur dalam posisi berbaring miring sambil menyelipkan bantal di antara lutut atau menggunakan bantal di bawah perut saat kehamilan semakin berkembang.
Jika ibu mengalami nyeri pada payudara, memilih bra tidur yang nyaman dan pas adalah penting untuk kenyamanan tidur. Selain itu, penting juga untuk menjaga suhu kamar agar sesuai dengan preferensi ibu. Pastikan kamar tetap sejuk, gelap, dan tenang, sehingga dapat menciptakan lingkungan tidur yang optimal.
Lakukan relaksasi
Bagi ibu hamil yang mengalami insomnia, penting untuk mengembangkan keterampilan relaksasi dan cara bersantai saat menjelang tidur.
Jika ibu terbangun di tengah malam dan merasa kesulitan untuk tidur, alihkan perhatian dengan kegiatan yang menenangkan hingga merasa cukup lelah untuk kembali tidur.
Pendekatan ini lebih efektif daripada berbaring di tempat tidur dan mengawasi jam. Selain itu, berlatih meditasi atau teknik relaksasi yang diajarkan dalam kelas kehamilan juga bisa menjadi alternatif yang bermanfaat.
Meskipun insomnia selama kehamilan dapat menjadi tantangan, pemahaman tentang penyebabnya dan langkah-langkah untuk menguranginya dapat membantu ibu hamil mengatasi gangguan tidur ini dengan lebih baik.***