Tentu saja, Mama perlu menulis kapan anak dapat bermain di luar atau menggunakan screentime, yang membantunya untuk memahami bahwa produktif juga harus diimbangi dengan istirahat.
Tingkatkan produktivitas melalui permainan yang menyenangkan
Jika Mama ingin mengajarkan anak untuk menjadi lebih produktif dengan cara yang menyenangkan, ada beberapa permainan yang meningkatkan produktivitas anak dalam prosesnya.
Mama dapat mencari permainan yang mengharuskan anak untuk menerapkan pengetahuan analitis dan keterampilan memecahkan masalah, yang nantinya akan memicu rasa produktivitas pada anak.
Baca Juga:Inilah 10 Tanda Ciri Orang Yang Dapat Mengatasi Sebuah Masalah, Kamu Termasuk?Inilah 10 Cara Untuk Mengatasi Masalah Yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Menurut Psikologi
Permainan tersebut misalnya scrabble, permainan papan, kuis, dan puzzle matematika, adalah pilihan bagus yang menyenangkan dan mendidik anak untuk menjadi produktif.
Menoleransi frustasi yang anak alami
Frustrasi tidak dapat dihindari, dan jika anak tak memiliki keterampilan untuk melewatinya, salah satu dari banyak ketidaknyamanan kecil dapat menggagalkan produktivitas.
Dilansir dari VeryWell Family, penting bagi orangtua untuk membiarkan anak mengalami frustrasi. Ini menjadi bagian penting untuk membantunya menghadapi frustasi itu sendiri.
Misalnya, Mama tak perlu terburu-buru untuk membantu anak menyelesaikan PR-nya atau merapikan lemari pakaiannya. Menunggu waktu sampai anak meminta bantuan, adalah langkah pertama yang baik.
Selama anak diliputi oleh emosi, pastikan untuk memberikan ruang yang aman dan menenangkan. Mama dapat mengajak anak untuk menarik napas dalam-dalam. Beberapa anak paling tenang ketika ia ditinggalkan sendirian.
Itu semua tergantung pada masing-masing anak. Ingatlah bahwa tujuan akhirnya adalah membantunya belajar bagaimana menenangkan diri ketika mengalami perasaan yang kuat.