Sementara itu Kepala DPPKB Karawang, Sofiah yang menjabat Sekretaris TPPS Karawang menambahkan, guna memastikan komitmen tersebut, pihaknya telah menggerakan tak kurang dari 7.000 kader di 30 kecamatan se-Karawang sebagai ujung tombak program percepatan penurunan stunting.
Sofiah mengatakan, setiap hari DPPKB Karawang mengawal program penyaluran satu hari satu telur dan melakukan koordinasi dengan tim kesehatan untuk evaluasi bulanannya.
Selain itu, guna mencegah lahirnya stunting baru, pihaknya juga rutin melakukan penyuluhan kepada calon pengantin dan ibu hamil untuk mempersiapkan masa hamil dan melahirkan agar terhindar dari stunting.
Baca Juga:Citra Swarna Group Melengkapi Fasilitas Perumahan dengan InternetFantastis! Anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang Menggelontor ke Karawang Tahun 2023 Rp 150 Miliar Lebih
“Banyak upaya yang kami lakukan, mudah-mudahan tahun depan kita meraih hasil yang maksimal yaitu penurunan angka stunting di Karawang dari 14 persen menjadi 8 persen,” harapnya. (wyd)