Ketika cuka kita campur dengan air panas, ia dapat merespon dengan komponen noda dan kerak gosong, mengubah sifat kimianya. Ini dapat melunakkan kerak dan membuatnya lebih mudah dihapus.
Penting untuk kamu catat bahwa cuka yang umumnya digunakan untuk membersihkan wajan adalah cuka putih biasa atau cuka sari apel. Sebaiknya hindari penggunaan cuka yang sangat kuat, seperti cuka konsentrat, karena dapat merusak permukaan wajan.
Kombinasi sifat asam, reaksi kimia, dan sifat desinfektan membuat cuka menjadi bahan pembersih yang efektif untuk mengatasi wajan yang terbakar dan mengembalikannya ke kondisi bersih.
Baca Juga:Segera Atasi, Berikut Dampak Insomnia pada Ibu HamilBumil Wajib Simak! Tips Atasi Insomnia pada Ibu Hamil
Jika kamu takut mmbersihkan wajan gosong dapat membuat wajan rusak, tenang saja karena baking soda memiliki butiran yang halus dan bersifat abrasif lemah. Sehingga baking soda dapat kita manfaatkan untuk menggosok dan mengangkat noda atau kerak tanpa takut merusak permukaan wajan.
Baking soda mengandung zat alkalis ringan. Ketika kita campurkan dengan air atau cairan lain, baking soda dapat membantu mengatasi sifat asam yang umumnya terdapat pada kerak gosong. Hal ini dapat mengubah pH dan membantu melunakkan noda dan kerak, sehingga gosong pada wajan lebih mudah hilang.
Sama seperti cuka, baking soda juga menjadi agen penyerap bau dan noda. Itu berarti baking soda dapat menyerap partikel kotoran dan zat yang menyebabkan bau, sehingga dapat membantu menghilangkan bau pada wajan.
Kombinasi sifat abrasif ringan, sifat alkalis, dan reaksi kimia dengan air panas membuat baking soda menjadi bahan pembersih yang sangat efektif untuk membersihkan wajan gosong.
Cara membersihkan wajan gosong dengan baking soda cukup mudah. Kamu bisa menaburkan baking soda pada bagian wajan yang terbakar, kemudian tambahkan air panas. Lalu diamkan dan biarkan meresap sebelum menggosok perlahan dengan spons atau sikat lembut.