Hujan Meteor dan Komet Raksasa Sedang Menuju Bumi di Bulan November, Pertanda Apa Ini?

Hujan Meteor dan Komet Raksasa Sedang Menuju Bumi
Hujan Meteor dan Komet Raksasa Sedang Menuju Bumi
0 Komentar

Para ilmuwan astronomi memperkirakan bahwa inti komet ini memiliki diameter sekitar 20 kilometer, atau kira-kira dua kali lebih besar daripada Gunung Everest.

Ukuran komet ini jauh lebih besar dibandingkan dengan sebagian besar benda langit lainnya yang biasanya memiliki lebar antara 1 hingga 3 kilometer.

Hujan Meteor November

Sementara itu hujan meteor Taurid akan terjadi dan menghiasi langit Indonesia pada bulan November 2023 ini. Fenomena hujan meteor ini terdiri dari hujan meteor Taurid Selatan dan hujan meteor Taurid Utara, yang terjadinya pada tanggal yang berbeda.

Baca Juga:Sengkolo: Pemandi Mayat, Film Tentang Pengalaman Mistis Sang Pemandi Mayat34.450 Kotak Suara Sudah Dikirim ke Karawang

Secara umum fenomena hujan meteor Taurid datang dari rasi Taurus dan dimulai dari bulan September sampai Desember. Perpaduan hujan meteor Taurid Utara dan Selatan ini menjadi atraksi menarik di langit. Apalagi dengan kehadiran fireball.

Lantas kapan waktu puncak terjadinya fenomena hujan meteor Taurid Selatan dan hujan meteor Taurid Utara di tahun 2023? Apakah dapat diamati dari wilayah Indonesia? Simak informasi selengkapnya sebagai berikut:

Menariknya, prakiraan waktu puncak terjadinya fenomena hujan meteor Taurid tahun 2023 ini bervariasi dari satu tempat ke tempat lainnya di seluruh dunia. Meski begitu, rentang waktu terjadinya fenomena ini masih berada pada tanggal yang berdekatan.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), hujan meteor Taurid Selatan akan terjadi puncaknya pada sekitar tanggal 5-6 November 2023. Sementara untuk hujan meteor Taurid Utara akan terjadi puncaknya pada sekitar tanggal 12-13 November 2023.

Untuk intensitas hujan meteor Taurid Selatan pada saat puncaknya diperkirakan akan terjadi 6,3 sampai 6,9 meteor per jam. Sedangkan untuk intensitas hujan meteor Taurid Utara pada saat puncaknya diperkirakan akan terjadi 4,2 sampai 4,8 meteor per jam.

Demikian informasi yang diperoleh berdasarkan data dari LAPAN BRIN mengenai “Fenomena Astronomis 2023 – Bagian Keempat: Hujan Meteor” seperti dilansir melalui akun media sosial Instagram resminya (@lapan_brin) Jumat 3 November 2023.

0 Komentar