Tips menghadapi cuaca panas

Cuaca panas yang ekstrem memiliki potensi untuk meningkatkan suhu tubuh dan dapat mengakibatkan kondisi berbahaya seperti heatstroke yang mengancam jiwa.

Selain itu, cuaca panas juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, termasuk dehidrasi, peningkatan denyut nadi, hipertemia, stres, dan masalah kulit.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyusun beberapa rekomendasi untuk mencegah dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat cuaca panas:

1. Penting untuk meningkatkan asupan air tanpa harus menunggu merasa haus untuk mencegah dehidrasi.

2. Sebaiknya menghindari minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis.

3. Pastikan untuk menjauhi paparan langsung sinar matahari dengan menggunakan topi atau membawa payung.

4. Kenakan pakaian berbahan ringan dan longgar.

5. Hindari pemakaian pakaian berwarna gelap yang dapat menyerap panas.

6. Disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan antara pukul 11 pagi hingga 3 sore.

7. Jangan pernah meninggalkan siapapun di dalam kendaraan yang terparkir, baik dengan jendela terbuka maupun tertutup.

8. Pastikan untuk menggunakan tabir surya dengan minimal SPF 30 pada kulit yang tidak tertutup oleh pakaian sebelum keluar rumah.

9. Bisa bermanfaat untuk selalu menyiapkan botol semprot air dingin di dalam kendaraan.

Dalam usaha mencegah masalah kesehatan akibat cuaca panas, sangat penting untuk memahami konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat minum es teh manis saat cuaca panas.

Untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh saat cuaca panas, direkomendasikan untuk memprioritaskan konsumsi air putih daripada es teh manis.

Kamu juga dapat menambahkan rasa segar dengan mencampurkan perasan lemon atau potongan buah seperti strawberry, kiwi, mentimun, atau nanas ke dalam air putihmu.***