Sementara Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan kucuran dana untuk membantu pembangunan di Kabupaten Karawang. Sebab, berdasarkan kebutuhan masyarakat dan aspirasi masyarakat, tidak dapat menyelesaikan dengan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
“Pembangunan-pembangunan yang signifikan ini memberikan arti dan warna bagi kami. Maka, kami memerlukan bantuan dari semua pihak, baik Pemprov Jabar maupun Pemerintah Pusat,” ujar Cellica.
Bupati Cellica mengingatkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karawang agar bertanggungjawab untuk memelihara aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang.
Baca Juga:Lautan Manusia Bela Palestina Berkumpul di Monas, McDonald’s dan Starbucks TutupCellica Banyak Curhat di Ujung Jabatan: Ngaku Dikhianati dan Tetap Dipercaya Rakyat
“Jadi bukan hanya hari ini kita meresmikan saja. Yang terpenting adalah kita harus memelihara apa yang memang menjadi aset Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan diserahkan kepada Pemda Kabupaten Karawang. Semoga alun-alun ini bisa menjadi karya dan kadi terindah dan terbaik dari saya dan Kang Emil, khususnya di akhir periode masa jabatan saya,” terang Cellica.
Setelah diresmikan oleh Indra Maha pada Jumat, 3 November 2023, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meninjau Alun-alun Karawang hasil revitalisasi, pada Sabtu, 4 November 2023.
Alun-alun Karawang dibangun dari APBD Provinsi Jawa Barat dan menghabiskan anggaran senilai Rp 17 miliar. Pembangunan tahap pertama dilakukan pada bulan Agustus 2022 dan dilanjutkan tahap kedua pada bulan April 2023 hingga akhirnya selesai dan diresmikan pada bulan November 2023.
Lokasi Alun-alun Karawang terletak di pusat kota Karawang berdampingan dengan Masjid Agung Syech Quro dan dibangun diatas tanah sekitar 4.500m². Fasilitas yang dimiliki, diantaranya, plaza playground, lima pilar gate, tiga taman sabit, vegetasi, tugu, kolam, pedestrian, area kuliner, dan basement yang dipergunakan sekaligus sebagai area parkir. (siska)