KBEONLINE.ID- Supaya kamu bisa berdamai dengan diri sendiri atas apa yang tak bisa untuk dimiliki oleh mu, maka ikuti cara ini ada manfaatnya, yuk ikuti cara-caranya di artikel ini.
Membanding-bandingkan diri dengan orang lain juga bisa menjadi pemicu susahnya berdamai dengan diri sendiri. ‘Rumput tetangga lebih hijau’ benar adanya. Akses mudah yang Anda miliki untuk melihat kehidupan orang lain terkadang membuat Anda merasa ‘kecil’ dan tidak bersyukur atas apa yang telah Anda miliki.
Berdamai dengan diri sendiri tidak semudah kedengarannya. Sering kali Anda berharap atau berekspektasi terlalu tinggi, bahkan kepada diri sendiri. Memberikan ekspektasi dan target yang terlalu berat untuk diri sendiri justru menambah beban, apalagi jika ekspektasi dan target yang dibuat tidak sesuai dengan kapasitas dan kemampuan diri untuk meraihnya.
Baca Juga:Playgrounds KiDZiLLA Yogya Karawang Promo Novemberia Weekday! Jangan Sampai Ketinggalan Ajak Anak Hiburan!Taman I Love Karawang Cocok untuk Hiburan Keluarga, Ada Fasilitas Bermain Anak yang Seru dan Asik
Berdamai dengan diri sendiri sama halnya dengan mencintai diri Anda sepenuhnya. Menurut Psychology Today, mencintai diri sendiri merupakan bagian penting untuk kesehatan mental serta hubungan Anda dengan orang lain. Mulai sekarang, yuk berdamai dan mencintai diri sendiri.
8 Ini cara untuk berdamai dengan diri sendiri:
Belajar untuk memaafkan
Belajar untuk memaafkan juga merupakan cara yang ampuh untuk berdamai dengan diri sendiri. Saat mampu memaafkan kesalahan, baik kesalahan orang lain maupun diri sendiri, artinya kamu sudah bisa melapangkan hati untuk menerima hal-hal yang pernah terjadi di masa lalu.
Memberi maaf bukan sekadar mengatakan “Aku sudah memaafkan” saja, ya. Akan tetapi, harus melibatkan keikhlasan hati, empati, dan komitmen untuk mengubah perilaku buruk yang berhubungan dengan kesalahan tersebut.
Peduli dengan diri sendiri
Mungkin terdengar mudah, tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Kebanyakan orang justru memilih untuk tidak memikirkan diri sendiri dan selalu mendahulukan orang lain seolah kebutuhan dan kepentingan dirinya tidak lebih penting dari orang lain.
Padahal, pikiran ini justru membuat Anda mengecilkan diri sendiri. Coba untuk mencintai diri Anda dengan menyejajarkan perasaan Anda dengan perasaan orang lain, bahwa perasaan Anda sama pentingnya dengan milik orang lain.