Masakan Creole berkisar pada pengaruh yang ditemukan di Louisiana dari populasi yang ada di Louisiana sebelum penjualan Louisiana ke Amerika Serikat dalam Pembelian Louisiana tahun 1803.
Istilah Creole menggambarkan populasi orang-orang di Louisiana kolonial Prancis yang terdiri dari keturunan kelas atas Prancis dan Spanyol, dan selama bertahun-tahun istilah tersebut berkembang untuk memasukkan budak kelahiran asli keturunan Afrika serta orang-orang dari keturunan ras campuran.
Seperti orang-orangnya, makanan Creole adalah perpaduan dari berbagai budaya New Orleans termasuk Afrika Barat, Prancis, Spanyol, Karibia, dan penduduk asli Amerika, antara lain.