KBEONLINE.ID– Sedotan kertas mengandung lebih banyak senyawa Per- and Polyfluorinated Substances (PFAS) dibandingkan plastik, menurut sebuah penelitian terbaru dari University of Antwerp di Belgia. PFAS, yang juga dikenal sebagai bahan kimia persisten, dapat bertahan di lingkungan selama beberapa dekade dan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan.
Namun, ada masalah dengan sedotan baja tahan karat dan kaca. Menurut sebuah penelitian, sedotan kaca mengeluarkan emisi gas rumah kaca 148 kali lebih banyak daripada sedotan kaca, sedangkan stainless steel mengeluarkan emisi 44 kali lebih banyak daripada sedotan plastik.
Meskipun sedotan bambu lebih baik, sedotan bambu mengeluarkan 27 kali lebih banyak karbon dioksida daripada sedotan plastik. Menurut sebuah penelitian di Afrika Selatan, penggunaan sedotan kaca sebanyak 23-39 kali dan sedotan stainless steel sebanyak 37-63 kali diperlukan untuk mengimbangi kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya dan dipasarkan. Untungnya, sedotan berkualitas tinggi dan dapat digunakan kembali memiliki ratusan kegunaan.