KBEONLINE.ID- Dukun Pengganda Uang Gentayangan . Mau pemerintah mengakui atau tidak fakatanya ekonomi Indonesia makin sulit. Masyarakat yang makin susah memunculkan praktek-praktek penipuan, seperti praktek penggandaan uang. Sesuatu yang bisa dipastikan sebagai penipuan.
Kasus pembunuhan honorer RSUD Karawang yang dilakukan seorang dukun pengganda uang. Membuat banyak kalangan was-was.
Diketahui baru-baru ini warga Karawang dihebohkan dengan kasus penipuan sekaligus pembunuhan yang dilakukan oleh dukun pengganda uang.
Baca Juga:Kaesang Mau Dicalonkan Gubernur DKI, Pilkada Dipercepat Agar Jokowi Masih Menjabat? Hadeuh…KPU Karawang Siapkan Fasilitas untuk Layani Semua Lapisan, Terkhusus Pemilih Disabilitas
Fredy Abdul Halim (41) pegawai honorer RSUD Karawang yang ditemukan tewas di kebun pisang, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang diduga menjadi korban dukun penggandaan uang.
Satreskrim Polres Karawang sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Kemudian menemukan sepeda motor korban dan rumah keadaan kosong yang diduga milik pelaku.
“Dari keterangan para saksi dan hasil olah TKP di lokasi kita menemukan sepeda motor korban. Kemudian kita juga sudah menemukan rumah terduga pelaku dan di dalam terdapat ritual yang mengarah praktek penggandaan uang. Dan diduga pelaku merupakan dukun penggandaan uang,” ujar Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Abdul Jalil.
Jalil mengatakan, pihaknya masih melakukan pengungkapan keberadaan terduga pelaku pembunuhan. “Saat ini kita masih mengungkap keberadaan terduga pelaku,” jelasnya.
Berita sebelumnya, pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang ditemukan membusuk di perkebunan pohon pisang di Kampung Mekarmukti, Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel digegerkan penemuan mayat, pada Selasa (7/11/2023) siang. Korban diduga jadi korban pembunuhan.
Korban bernama Fredy Abdul Halim (42) warga Perum Karang Indah, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Yang merupakan pegawai honorer RSUD Karawang.
Mengapa praktek penipuan penggadaan uang marak lagi?
Menurut Perencana Keuangan Andy Nugroho, fenomena dukun pengganda uang ini tercipta dari keinginan masyarakat yang ingin memiliki uang banyak dalam waktu singkat tanpa perlu kerja keras. Alhasil, mereka percaya kepada praktik perdukunan tersebut.